REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, hingga kini pemerintah belum mampu memberikan perkembangan data kasus Covid-19 secara realtime karena terkendala beberapa hal. Ini menjelaskan, sulitnya mengintegrasikan data yang dikumpulkan dari daerah ke pusat dan juga lamanya proses verifikasi yang menyebabkan data covid belum bisa ditampilkan secara realtime.
“Sudah kami sampaikan tadi bahwa kami menuju memberikan data secara real time agar masyarakat bisa mengakses langsung dan media bisa akses untuk sampaikan ke masyarakat. Namun proses ini ternyata memerlukan waktu yang lama, selama 4 bulan pertama kami belum mampu mengintegrasikan jadi satu,” jelas Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/7).
Ia mengatakan, setelah data dikumpulkan dari daerah maka harus dilakukan tahap verifikasi. Tahap ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Karena kami harus mampu membuat sistem pendekatan data terintegrasi, yang bisa diterima oleh berbagai pihak termasuk Kemenkes,” tambah dia.