REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat telah selesai membangun 13 masjid wakaf di 11 Kota/Kabupaten dengan total jumlah jamaah sebanyak 5.000 orang. Kesebelas kota/kabupaten tersebut adalah Sukabumi, Garut, Cianjur, Boyolali, Situbondo, Kulonprogo, Morowali Utara, Alor, Lombok Timur, Lombok Utara dan Langkat.
“Alhamdulillah, ini semua berkat donasi dari para muwakif (orang yang berwakaf). InsyaAllah, di awal Agustus 2020 kami akan mulai membangun masjid wakaf ke-14 di Maluku Tengah,” ungkap Chief Wakaf Officer Rumah Zakat, Soleh Hidayat, dalam siaran persnya, Jumat (24/7).
Masjid yang akan dibangun pada bulan Agustus mendatang merupakan salah satu masjid yang rusak akibat gempa 5,2 skala Richter (SR) yang terjadi pada Oktober 2019 lalu di Ambon. Setelah menunggu hampir 1 tahun, akhirnya masjid di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah tersebut akan segera dibangun dari donasi wakaf.
Masih ada banyak masjid-masjid lainnya yang perlu segera dibangun ataupun direnovasi demi kepentingan umat. Salah satunya Masjid An-Nur di Garut, tepatnya di Kampung Guna Mekar, Desa Indralayang, Kecamatan Caringin. Berdiri sejak lima tahun silam, masjid ini dibangun seadanya dengan konstruksi kayu.
Tiga tahun yang lalu, masyarakat mempersiapkan sebuah lahan untuk pembangunan masjid yang lebih layak karena masjid yang saat ini ada selain kondisinya yang memprihatinkan juga terlalu sempit, namun sayang pembangunan terhenti karena uang urunan dari masyarakat tidak cukup.
“Saat ini kami sedang mulai melakukan funding untuk pembangunan Masjid An-Nur di Garut. Semoga maksimal di awal tahun 2021, Masjid An-Nur bisa mulai melanjutkan pembangunannya yang tertunda akibat kekurangan dana,” jelas Soleh.
Wakaf untuk masjid an-nur bisa melalui : https://sharinghappiness.org/bangunmasjidannuur