Jumat 24 Jul 2020 13:05 WIB

Alasan Mengapa Doa Orang Tua untuk Anak Sangat Manjur

Doa orang tua untuk anak-anaknya termasuk doa yang dikabulkan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Doa orang tua untuk anak-anaknya termasuk doa yang dikabulkan. Berdoa kepada Allah/ilustrasi
Doa orang tua untuk anak-anaknya termasuk doa yang dikabulkan. Berdoa kepada Allah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Selain kasih sayangnya, doa orang tua merupakan hal yang paling diharapkan setiap anak-anak. Karena SAW Rasulullah menyampaikan doa orang tua untuk anaknya pasti dikabulkan, maka dari itu sebagai anak mintalah restu orang tua agar mereka senantiasa mendoakan kita. 

Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid di dalam bukunya "Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak" mengatakan, Abu Hurairah ra berkata. Rasulullah SAW bersabda:  

Baca Juga

ثلاثُ دعواتٍ مستجاباتٌ لا شَكَّ فيهِنَّ ؛ دَعوةُ المظلومِ ، ودعوةُ المسافرِ ، ودعوةُ الوالدِ على ولدِهِ  

"Tiga doa yang pasti dikabulkan tanpa diragukan lagi: Doa orang yang dizalimi, doa orang yang berpergian dan doa orangtua terhadap anaknya."

Nabi SAW bertemu di rumah Ummu Sulaim.  Dia kemudian menghidangkan kurma dan samin. Beliau bersabda, "Kembalikan samin kalian pada wadahnya dan kurma kalian pada tempatnya. Karena aku sedang berpuasa." Kemudian beliau menuju salah satu sudut rumah dan melakukan sholat sunnah. Setelah itu beliau mendoakan Ummu Sulaim dan keluarganya. 

Ummu sulaim berkata, "Wahai Rasulullah Aku memiliki keperluan. "Beliau bertanya" beliau bertanya,"Apa keperluanmu? Dia berkata, "Membantumu, Anas." Anas berkata maka beliau tidak meninggalkan kebaikan akhirat dan dunia kecuali mendoakannya untukku:

عن أنس رضي الله عنه قال قالت أمي يا رسول الله خادمك أنس ادع الله له قال اللهم أكثر ماله وولده وبارك له فيما أعطيته

"Ya Allah berilah rezeki padanya berupa harta dan anak serta berkatilah dia." Aku adalah orang Anshar yang memiliki harta terbanyak. Putriku, Aminah, memberitahuku bahwa dari keturunan ku telah meninggal dunia pada masa datangnya Hajjaj ke kota Bashrah sebanyak 120 orang lebih."

Diriwayatkan Bukhari dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad dari Abu Hazim bahwasanya Abu Murrah bercerita kepadanya. Dia pergi bersama Abu Hurairoh ra ke rumahnya dia ketika dia masuk halaman rumahnya, dia berseru dengan suara tinggi.  

"Salam sejahtera dan rahmat serta berkah Allah untukmu wahai ibu!" Sang Ibu menjawab salam sejahtera dan rahmat serta berkah Allah untukmu juga. "Dia kembali berseru," semoga Allah merahmatimu seperti engkau telah membesarkanku. "Sang Ibu menjawab." Wahai anakku, demikian juga denganmu! Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan dan ridho kepadamu seperti engkau berbakti kepada aku di masa tuaku. "Ya Allah berkatilah kami pada harta dan anak-anak kami."

Dari Ummu Salamah RA Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah, "Datanglah kepadaku bersama suami dan kedua anaknya." Dia pun datang bersama mereka. Beliau menyelimuti mereka dengan kain fadak, kemudian beliau memasukkan tangannya kedalam kain itu sambil berdoa. "Ya Allah sesungguhnya mereka adalah keluarga Muhammad. Maka, jadikanlah shalawat dan keberkahan-Mu untuk Muhammad dan keluarga Muhammad. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Ummu Salamah berkata, "Aku mengangkat kain itu untuk bergabung bersama mereka. Tetapi beliau menarik kain itu dari tanganku. Beliau bersabda," engkau tidak terpilih."

Muhammad Nur Abdullah mengatakan doa adalah cermin hati yang merefleksikan cinta dan kasih sayang. Doa adalah bukti hati yang berbakti, hati yang penuh dengan cinta akan selalu melantunkan doa yang terucap di lidah seperti keluar masuknya nafas. "Semakin bertambah rasa cinta antara kedua orang tua dan anak maka semakin banyak pula doa yang diucapkan." katanya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement