Jumat 24 Jul 2020 14:18 WIB

AS Hadapi 4 Juta Kasus Covid-19, Pejabatnya Malah Berselisih

Satu dari 82 orang di AS telah terinfeksi Covid-19

Red: Nur Aini
Orang-orang yang memakai masker pelindung naik skuter ke Ocean Drive selama pandemi coronavirus, Minggu, 12 Juli 2020, di Miami Beach, Florida.
Foto: AP/Lynne Sladky
Orang-orang yang memakai masker pelindung naik skuter ke Ocean Drive selama pandemi coronavirus, Minggu, 12 Juli 2020, di Miami Beach, Florida.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada Kamis (24/7) mencatat total lebih dari 4 juta infeksi Covid-19 sejak kasus pertama didokumentasikan pada Januari, menurut penghitungan Reuters, yang mencerminkan peningkatan pandemi secara nasional. Namun, para pejabat setempat malah berselisih mengenai cara pelonggaran karantina wilayah.

Dilansir Reuters, Amerika Serikat membutuhkan 98 hari untuk mencapai satu juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi tetapi hanya 16 hari untuk meningkat dari 3 juta menjadi 4 juta, menurut penghitungan. Total menunjukkan setidaknya satu dari 82 orang Amerika telah terinfeksi dalam pandemi ini. Jumlah rata-rata kasus baru sekarang meningkat lebih dari 2.600 per jam secara nasional, tingkat tertinggi di dunia.

Baca Juga

Ketika episentrum wabah AS telah menyebar dari New York ke Selatan dan Barat, pejabat federal, negara bagian, dan lokal telah berselisih mengenai cara untuk melonggarkan karantina wilayah yang dikenakan pada orang Amerika dan kegiatan bisnis. Aturan penggunaan masker di depan umum telah menjadi subjek perpecahan politik yang sengit, karena banyak kalangan konservatif berpendapat bahwa perintah semacam itu melanggar Konstitusi AS.

Presiden AS Donald Trump menolak aturan penggunaan masker dan ia enggan memakai masker. Namun pekan ini ia berubah pikiran dan mendorong orang Amerika untuk menggunakan masker.

Perdebatan terkait sekolah

Trump mengatakan bahwa negara-negara bagian yang memiliki kasus Covid-19 tinggi dapat menunda pembukaan kembali kegiatan sekolah selama beberapa minggu. Namun, Trump mendorong pembukaan kembali sekolah di musim gugur.

Sekolah telah menjadi titik pertikaian lainnya. Di Florida, serikat guru negara bagian telah menuntut untuk menghentikan pengajaran di kelas. Florida melaporkan rekor satu hari peningkatan Covid-19 kematian pada hari Kamis yaitu sebanyak 173. Komisaris kesehatan Florida mengatakan awal bulan ini sekolah harus dibuka kembali, tetapi Gubernur Ron DeSantis, mengatakan bahwa orang tua harus memiliki pilihan untuk menjaga anak-anak mereka di rumah.

Sementara itu, pesaing Trump dalam Pemilu mendatang, Joe Biden, mengecam penanganan pandemi dalam video kampanye yang disiarkan Kamis. Dalam video tersebut, Biden dan mantan Presiden Barack Obama mengatakan Trump telah gagal untuk mengambil tanggung jawab dalam memecahkan krisis.

"Bisakah Anda bayangkan ketika Anda menjadi presiden, mengatakan, 'Itu bukan tanggung jawab saya?'" Biden bertanya kepada Obama.

"Kata-kata itu seharusnya tidak boleh keluar," jawab Obama.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement