REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE -- Pemerintah Kosta Rika akan membuka kembali dua bandaranya pada 1 Agustus untuk wisatawan dari Uni Eropa, Inggris, dan Kanada.
Pembukaan kembali dua bandara itu dilakukan pemerintah Kosta Rika bahkan ketika negara itu melaporkan jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi sampai saat ini. Menteri Pariwisata Gustavo Segura mengumumkan pembukaan kembali bandara Juan Santamaria di San Jose dan bandara Daniel Oduber di timur laut Kosta Rika.
Segura mengatakan kedua bandara tersebut memiliki prosedur sanitasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi setelah ditutup pada Maret untuk membantu memperlambat penyebaran virus corona baru. Wisatawan dari Amerika Serikat, yang berkontribusi hampir 40 persen dari total pengunjung ke Kosta Rika tahun lalu, tidak termasuk dalam daftar pengunjung yang diperbolehkan masuk.
Segura juga mengatakan bahwa turis Inggris, Eropa, dan Kanada hanya akan diizinkan masuk ke negara itu setelah menunjukkan hasil tes Covid-19 yang negatif.Turis juga diminta menunjukkan asuransi perjalanan yang akan menanggung biaya karantina atau medis yang kemungkinan akan dibutuhkan.
Kosta Rika mencatat rekor 768 kasus baru Covid-19 pada Kamis (24/7), sehingga total kasus infeksi corona di negara itu menjadi 13.129.