REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir mengumumkan pelaksanaan sholat Idul Adha hanya akan diselenggarakan di satu masjid saja. Pengumuman itu disampaikan dalam pertemuan komite tinggi tentang penanggulangan virus corona yang berlangsung Rabu lalu.
Dilansir Iqna.ir, Jumat (24/7), dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Mustafa Madbouli mengatakan pelaksanaan sholat Idul Adha harus diselenggarakan seperti pada pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Pelaksanaan sholat Idul Adha hanya berlangsung atau berpusat di Masjid Sahyida Nafisa, Kairo dengan dihadiri sejumlah jamaah.
Namun, pelaksanaan sholat Idul Adha akan disiarkan secara langsung melalui TV Nasional. Dewan Ulama Mesir, Syekh Ahmed el Tayyeb mengatakan sholat Id bisa dilakukan secara berjamaah di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Idul Adha menjadi salah satu hari raya yang dirayakan umat Islam di berbagai negara setiap tahunnya. Hari raya yang disebut juga hari raya kurban itu juga untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim untuk membuktikan keimanannya pada Allah.
Pelaksanaan Idul Adha tahun ini akan berlangsung pada 31 Juli. Sementara itu berdasarkan data, Mesir telah mencatat sebanyak 90.413 kasus Covid-19 dan sebanyak 4.480 orang meninggal.