Jumat 24 Jul 2020 15:04 WIB

Mantan Presiden dan Menhan El Salvador Hadapi Tuntutan Hukum

Mantan presiden dan Menhan El Salvador diduga mengorganisir pakta antargeng kejahatan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Mantan Presiden El Salvador Mauricio Funes.
Foto: Frank Franklin II, File/Associated Press
Mantan Presiden El Salvador Mauricio Funes.

REPUBLIKA.CO.ID,  SAN SALVADOR -- Mantan menteri Pertahanan El Salvador, David Munguia ditangkap pada Kamis (23/7) atas dugaan melanggar hukum terkait dengan pengaturan gencatan senjata antargeng-geng kejahatan pada 2012-2014. Sebuah surat perintah penangkapan juga dikeluarkan untuk mantan Presiden El Salvador, Mauricio Funes.

Funes diketahui mencari suaka politik di Nikaragua pada September 2016. Funes mengatakan, dia menghadapi penganiayaan politik di negaranya. Funes yang menjabat sebagai presiden pada 2009-2014 menghadapi tuntutan pengadilan dalam lima kasus yang berbeda.

Baca Juga

Funes mengkritik surat perintah penangkapan yang dikeluarkan untuk dirinya. Dalam sebuah cicitan di Twitter, Funes mengatakan, dia tidak mengizinkan gencatan senjata antargeng atau memberikan mereka imbalan uang.

"Jika Kejaksaan Agung ingin menuduh saya, itu karena mereka belum menemukan cara untuk memenjarakan saya," ujar Funes.

Menurut jaksa penuntut, Funes dan Munguia diduga mengorganisir pakta antara dua geng yakni Mara Salvatrucha dan Barrio 18, untuk mengurangi jumlah pembunuhan antara tahun 2012 dan 2014. Pengacara Mungia, Manuel Chacon mengatakan, tidak cukup bukti untuk menjamin penangkapan kliennya. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement