Jumat 24 Jul 2020 15:44 WIB

Penjelasan Rumi Soal Kaitan Ilmu dan Benteng dari Kebatilan

Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi menjelaskan kaitan ilmu dan benteng kebatilan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi menjelaskan kaitan ilmu dan benteng kebatilan. Ilustrasi ilmu.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi menjelaskan kaitan ilmu dan benteng kebatilan. Ilustrasi ilmu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ilmu pengetahuan disebarkan Allah SWT di muka bumi dan manusia diperintahkan untuk mencarinya. 

Sebegitu pentingnya ilmu dalam kehidupan sehari-hari, Sufi Jalaluddin Rumi bahkan memiliki pemaknaan ibarat tersendiri soal ilmu.

Baca Juga

Jalaluddin Rumi dalam Matsnawi-nya menjelaskan, ilmu diibaratkan sebagai indra yang dapat merasakan hadirnya kebatilan sekaligus dapat menghalaunya. Dia juga menjelaskan tentang bagaimana pengetahuan kelinci yang memiliki keunggulan pengetahuan dibandingkan binatang sejenisnya.

Rumi berkata: “Dengarkanlah kisah kelinci itu, bukan dengan telinga bodohmu tetapi dengan telinga yang lain. Bagaimana ia (kelinci) membuat taktik untuk mengelabui dan menangkap singa?".