Jumat 24 Jul 2020 17:27 WIB

Gibran Lakukan Tes Usap Covid-19

Gibran melakukan tes cepat Covid-19 sebelum tes usap

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Gibran Rakabuming Raka
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan tes usap atau swab tes Covid-19. Hal tersebut dia lakukan di tengah webinar yang diadakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait calon kepala daerah muda dan dinasti politik.

"Saya mau melanjutkan pemeriksaan saya habis rapid test mau swab sekalian ini. Saya sudah ditunggu dokter ini," kata Gibran di Jakarta, Jumat (24/7). Kalimat yang dilontarkan di tengah webinar itu sekaligus menyudahi penjelasannya terkait dinasti politik dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga

Gibran melakukan tes cepat Covid-19 terlebih dahulu sebelum melakukan tes usap. Namun dia tidak mengungkapkan hasil tes cepat yang telah dilakukan tersebut. Hal itu dia ungkapkan saat mengiktui webinar di dalam mobil.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dikabarkan positif Covid-19 terinfeksi virus Covid-19. Saat ini, Purnomo menjalani karantina mandiri di kediamannya karena tidak merasakan gejala.

Meski demikian, belum diketahui tes usap yang dilakukan Gibran berkaitan dengan kasus positif Covid-19 yang dialami Achmad Purnomo. Gibran juga tidak menjelaskan tujuan tes usap yang dilakukan apakah sekadar melakukan tes kesehatan reguler. 

Selain itu, belum jelas apakah Gibran sebelumnya sempat melakukan komunikasi dengan Purnomo beberapa hari sebelumnya. Di tengah webinar, Gibran lantas terlihat keluar mobil dan menuju sebuah ruangan. 

Purnomo dinyatakan positif setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Kamis (16/7) lalu. Istana pun mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi dan perangkatnya segera melakukan tes swab atau PCR dan tes kesehatan setelah mengetahui info tersebut. Istana kepresidenan juga mengatakan bahwa kebetulan hari ini merupakan jadwal presiden untuk menjalankan pemeriksaan swab. Namun, hasilnya belum diketahui.

Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami wakil wali kota Solo, Achmad Purnomo. Dia optimis Purnomo memiliki semangat untuk melawan virus tersebut.

PDIP, dia mengatakan, berharap agar Acmad Purnomo segera sehat. Mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Joko Widodo itu mengaku percaya tim dokter akan memberikan atensi yang besar kepada Achmad Purnomo.

"Dan kami mendorong semua rekan-rekan di Solo untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement