Jumat 24 Jul 2020 19:31 WIB

Istana Doakan Kesembuhan Wawali Solo

Achmad sempat bertemu Presiden Joko Widodo di istana pada Kamis (16/7) lalu.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak istana kepresidenan mendoakan kesembuhan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang dikonfirmasi positif Covid-19. Achmad sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di istana pada Kamis (16/7) lalu.

"Untuk Pak Wakil Wali Kota Solo, kami berdoa semoga semuanya tetap sehat dan bisa melalui ini dengan baik," jelas Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Jumat (24/7).  

Heru pun memastikan protokol kesehatan sudah dijalankan secara ketat, khususnya dalam agenda-agenda resmi presiden. Heru juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi, juga ibu negara dan keluarga inti, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap pekan.

Menyusul kejadian ini, istana akan membatasi jumlah tamu yang melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Jokowi. Pembatasan jumlah tamu dilakukan demi memperlebar jarak antarindividu yang melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Jokowi.

Heru memberi contoh, hari ini presiden mengundang 30 pedagang kecil untuk hadir di Istana Bogor menerima bantuan modal kerja. Nantinya, jumlah pedagang yang diundang dalam setiap sesi bisa saja dikurangi menjadi 20 orang.

"Tidak mengurangi intensitas kerja beliau, tetapi mungkin jumlah orang yang akan kami kurangi. Dengan jarak yang mungkin agak lebih jauh lagi," jelas Heru.

Kendati begitu, Heru memastikan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan Istana Kepresidenan baik di Jakarta atau Bogor sudah sangat ketat. Misalnya, setiap tamu yang masuk ke dalam lingkungan istana harus menjalani rapid test, menggunakan masker, dan menerapkan jaga jarak. Di dalam istana pun, letak meja dan kursi sudah diberi jarak. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement