Sabtu 25 Jul 2020 00:29 WIB

Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 18 Ribu

Terdapat penambahan 279 kasus pada Jumat dibandingkan hari sebelumnya.

Kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Jakarta pada Jumat (24/7) mencapai 18.230 kasus.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Jakarta pada Jumat (24/7) mencapai 18.230 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Jakarta pada Jumat (24/7) mencapai 18.230 kasus. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 279 kasus dibanding hari sebelumnya sebanyak 17.951 kasus.

Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, penambahan kasus di Jakarta sebanyak 279 kasus itu lebih tinggi dibanding pada Jumat (17/7) di angka 231 kasus. Angka itu lebih rendah dibandingkan penambahan pada Rabu (22/7) sebanyak 382 kasus dan pada Senin (20/7) sebanyak 361 kasus. Penambahan kasus pada Ahad (19/7) sebanyak 312 kasus dan pada Sabtu (18/7) sebanyak 331 kasus.

Baca Juga

Adapun pasien sembuh dari paparan virus corona jenis baru (Covid-19) bertambah 250 orang yang menjadikan jumlah total pasien sembuh hingga saat ini menjadi 11.552 orang. Pasien meninggal dunia bertambah seorang menjadikan total yang meninggal sebanyak 768 orang.

Dari yang masih dinyatakan positif Covid-19, 1.300 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 4.610 orang melakukan isolasi mandiri (self isolation) di rumah termasuk Wisma Atlet.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun menggunakan istilah suspek, probable, pelaku perjalanan, kontak erat dan discarded. Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, untuk suspek berjumlah 54.401 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.907 orang.

Suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 1.440 orang. Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.860 orang dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.

Untuk pasien berstatus probable sebanyak 42 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang dan yang meninggal sebanyak empat orang.

Untuk Pelaku Perjalanan berjumlah 1.898 orang (sebelumnya 1.870 orang). Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.804 orang dan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 94 orang.

Untuk Kontak Erat berjumlah 88.164 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 79.407 orang. Sedangkan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 8.757 orang. Untuk discarded sebanyak 5.591 orang, kesemuanya kini setelah selesai isolasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement