Jumat 24 Jul 2020 19:51 WIB

Ahli: Kita akan Hidup Bareng Covid-19 Hingga Beberapa Dekade

Keyakinan bahwa kehidupan akan berjalan normal pada akhir 2020 disebut berlebihan.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Warga berjalan di sepanjang Oxford Street di London, Selasa, 14 Juli 2020. Pakar penyakit tropis asal Inggris menyebut, dunia akan hidup dengan Covid-19 hingga bertahun-tahun mendatang.
Foto: AP / Frank Augstein
Warga berjalan di sepanjang Oxford Street di London, Selasa, 14 Juli 2020. Pakar penyakit tropis asal Inggris menyebut, dunia akan hidup dengan Covid-19 hingga bertahun-tahun mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan jutaan orang yang terkena dampak infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) di seluruh dunia, vaksin telah menjadi harapan utama untuk mengakhiri penyakit ini. Namun, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa mungkin ini bukan jawaban.

Para ahli medis di Inggris mengatakan kepada parlemen negara itu bahwa vaksin tidak mungkin dapat menghilangkan virus corona jenis baru sepenuhnya. Mereka juga memperingatkan bahwa umat manusia akan hidup bersama dengan Covid-19 selama bertahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock berpendapat bahwa di bawah "skenario terbaik" sebuah vaksin Covid-19 akan ada pada akhir tahun ini. Tentu hal ini adalah berita yang membawa kegembiraan besar karena dunia sedang memerangi salah satu pandemi terburuk sepanjang sejarah.

Pernyataan itu muncul setelah uji coba vaksin yang menunjukkan hasil yang menggembirakan pada awal pekan dari University of Oxford. Bahkan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengatakan bahwa ia berharap kondisi sepenuhnya akan kembali normal sebelum akhir tahun ini.

Namun, Direktur Wellcome Trust Prof Jeremy Farrar mengatakan kepada Komite Kesehatan House of Commons (Parlemen Inggris) keyakinan bahwa situasi akan kembali berjalan normal pada akhir tahun ini sangatlah berlebihan. Pakar penyakit tropis ini menyarankan agar pandangan yang lebih realistis diadopsi.

"Infeksi ini tidak akan hilang, ini adalah endemik. Dunia akan hidup dengan Covid-19 hingga bertahun-tahun mendatang. Bahkan, sebenarnya, jika ada vaksin atau perawatan yang sangat baik, umat manusia akan tetap hidup dengan virus ini selama beberapa dekade,” ujar Farrar dalam sebuah pernyataan, yang dilaporkan BBC, dilansir Times Now News, Jumat (24/7).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement