REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir akan memiliki konsep besar mengenai BUMN di luar negeri. Kementerian BUMN mencanangkan program BUMN Go Global untuk mendukung rantai pasok dalam memasarkan produk di pasar strategis.

"Kawan-kawan saya mau beritahu, Bapak Menteri BUMN Erick Thohir akan memiliki konsep besar mengenai BUMN di luar negeri," ujar Arya Sinulingga dalam diskusi daring Indonesia Muda Club di Jakarta, Jumat (24/7).

Menurut dia, beberapa waktu lalu Menteri BUMN Erick Thohir sudah menyampaikan bahwa BUMN akan berekspansi ke luar negeri dan akan ada kejutan untuk semua BUMN yang ada di luar negeri.

"Nanti kejutan ini tunggu saja tanggal mainnya, yang pasti akan membuat BUMN sangat kuat di luar negeri dan akan lebih kompak, bisa mengatur pasar bersama-sama, serta bisa melihat peluang sambil bisa memanfaatkan kekuatan masing-masing BUMN," kata Arya Sinulingga.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menilai saat ini merupakan momentum spesial untuk mengembangkan BUMN di pasar global dalam rangka memajukan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.

Sejauh ini beberapa perusahaan BUMN telah berkibar di luar negeri. BUMN tersebut antara lain PT INKA yang telah menjalin kerja sama proyek gerbong kereta api dengan Pemerintah Bangladesh.

Selain itu BUMN pertahanan yang melakukan ekspor berbagai produk seperti Pistol G2 Elite, amunisi peluru, medium tank, kapal kargo, pesawat CN 235-220, dan lainnya. Kemudian Bio Farma telah memproduksi dan memasarkan vaksin polio di berbagai negara seperti Angola, Somalia, dan Ethiopia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika