Jumat 24 Jul 2020 21:41 WIB

Titien Wattimena Hidupkan Tokoh Istri Malin Kundang

Di cerita aslinya, istri Malin Kundang tak memiliki nama.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Desmonda Cathabel sebagai Nur, istri Malin Kundang, dalam drama musikal yang diangkat dari cerita rakyat Sumatra Barat yang ditayangkan di Youtube IndonesiaKaya.
Foto: Youtube
Desmonda Cathabel sebagai Nur, istri Malin Kundang, dalam drama musikal yang diangkat dari cerita rakyat Sumatra Barat yang ditayangkan di Youtube IndonesiaKaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengadaptasi cerita rakyat untuk dijadikan sebuah karya baru lagi biasanya tak melulu persis dengan aslinya. Hal itu pun dilakukan oleh Titien Wattimena sebagai penulis naskah #MusikalDiRumahAja yang mengangkat cerita "Malin Kundang".

“Yang pasti ketika terjadi proses adaptasi, pasti kami minta tidak 100 persen sama dengan media atau wahana sebelumnya. Pastinya ada yang dikembangkan,” tutur Titien dalam media briefing secara daring yang disimak di Jakarta, Kamis (23/7).

Baca Juga

Titien menambahkan satu sudut pandang dari karakter istri Malin Kundang yang bernama Nur dalam cerita drama musikal "Malin Kundang". Menurut Titien, meskipun karakter istri Malin terkesan tidak penting dalam cerita rakyat asal Sumatra Barat itu, namun Nur berperan sebagai karakter yang mendorong Malin pulang kampung dan bertemu ibunya.

Titien mengatakan, pada dasarnya, dia memang lebih suka mengangkat sudut pandang perempuan dalam ceritanya. Namun, karena sudut pandang ibu dalam cerita Malin Kundang telah ada dari cerita aslinya, maka dia mencoba untuk mengangkat sudut pandang dari istri Malin.

 

"Aku yang memutuskan untuk mengangkat karakter istri Malin Kundang ini lebih ke permukaan dan dia bahkan kuberi nama. Di legenda aslinya, dia tidak memiliki nama," jelas Titien.

Menurut Titien, istri Malin Kundang sangat cocok untuk menjadi karakter motivasi bagi Malin Kundang. Oleh karenanya, dia mengangkat karakter ini, meskipun dalam durasi yang tidak banyak, yakni hanya 15 menit. 

"Jadi langsung kuat karakternya di situ,” jelas dia.

Istri Malin Kundang yang bernama Nur itu diperankan oleh Desmonda Cathabel. Menurut Desmonda, perannya sebagai Nur merupakan peran yang sedikit antagonis.

"Itu sesuatu yang sebenarnya aku jarang lakukan di panggung manapun. Itu seru," kata Desmonda.

Karena belum pernah memainkan peran antagonis, Desmonda merasa lebih bisa mengeksplorasi lebih jauh karakter ini. Dia merasa lebih mudah memainkannya karena berpasangan dengan Nino Prabowo sebagai tokoh Malin Kundang.

Desmonda mengaku sering berdiskusi dengan Nino agar dua karakter tersebut bisa membaur. Diskusi dan latihan itu pun dilakukan secara virtual.

#MusikalDiRumahAja hadir melalui saluran Youtube Indonesia Kaya mulai Kamis (23/7) pukul 20.00 WIB selama tujuh hari berikutnya. Teater daring ini diarahkan oleh sutradara teater Rama Soeprapto dan sutradara film Pritagita Arianegara.

Selain itu, Dian HP didapuk menjadi penata musik dan komposer lagu. Beberapa pemain di antaranya adalah Nino Prabowo sebagai Malin Kundang, Dea Panendra sebagai Rubayah, Desmonda Cathabel sebagai Nur, dan Naura sebagai narator.

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

  • LinkAja Paylater
  • Shopee Paylater
  • GoPaylater
  • Traveloka Paylater
  • Akulaku Paylater
  • JULO Paylater
  • Blibli Paylater
  • Tidak Pakai Paylater
Array ( [__ci_last_regenerate] => 1686156850 )
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement