Jumat 24 Jul 2020 22:20 WIB

Rapper Ice Cube Kritik Hollywood Perihal Kulit Hitam

Icu Cube menyebutkan industri hiburan Hollywood tidak adil memperlakukan kulit hitam.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Rapper Ice Cube menilai studio-studio Hollywood sejak lama memperlakuan orang kulit hitam di industri hiburan secara tak adil (Foto: rapper Ice Cube)
Foto: EPA
Rapper Ice Cube menilai studio-studio Hollywood sejak lama memperlakuan orang kulit hitam di industri hiburan secara tak adil (Foto: rapper Ice Cube)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Ice Cube menilai studio-studio Hollywood sejak lama memperlakuan orang kulit hitam di industri hiburan secara tak adil. Cube mendorong studio-studio tersebut untuk segera memperbaikinya.

Menurut Cube, studio-studio yang ingin bisa memperbaiki perlakuan tak adil mereka dengan menyumbangkan uang. Uang ini nantinya dapat digunakan untuk membangun studio-studio yang akan dikelola oleh orang berkulit hitam.

Baca Juga

"Hampir semua studio berkontribusi dalam narasi kami, rasa sakit kami karena representasi yang salah, dan mencuri sejarah kami dan memberikannnya kepada orang kulit putih selama lebih dari 100 tahun," jelas Cube dalam sebuah sesi wawancara "The Breakfast Club", seperti dilansir FOX News, Jumat (24/7).

Dengan adanya studio yang dikelola oleh orang kulit hitam, mereka dapat membuat beragam karya tanpa harus dibebani oleh sistem Hollywood yang tipikal. Para sutradara, penulis hingga pelaku industri hiburan berkulit hitam bisa membuat berbagai film dan proyek yang nantinya akan menjadi milik orang kulit hitam.

"Para seniman, sutradara, penulis dan orang-orang yang bekerja sama untuk proyek tersebut seharusnya memiliki proyek tersebut," jawab Cube.

Adanya studio yang dikelola orang berkulit hitam bukan berarti mendorong adanya pemisahan dalam industri hiburan. Orang-orang berkulit hitam tetap bisa bekerja untuk studio-studio besar seperti MGM, Warner Bros dan Universal.

Akan tetapi, keberadaan studio yang dikelola orang berkulit hitam ini dapat menjadi rumah bagi para pelaku industri hiburan berkulit hitam yang selama ini karyanya dibatasi. Cube mengatakan banyak aktor hingga penulis berkulit hitam yang tak bisa melanjutkan proyek mereka karena orang berkulit putih tak memahami proyek tersebut.

"Itu sangat disayangkan, oleh karenanya kami membutuhkan tempat kami sendiri," ujar rapper yang juga berkulit hitam ini.

Saat ini, Cube juga sedang mengerjakan sebuah dokumen bernama "A Contract with Black America" atau Sebuah Kontrak Dengan Orang Berkulit Hitam Amerika. Dokumen ini berupaya untuk menyoroti masalah kekerasan polisi di Amerika Serikat, sekaligus menguak rasisme sistemik yang lebih besar di negara tersebut.

Cube mengatakan dokumen tersebut saat ini belum selesai. Dia masih berupaya mengumpulkan lebih banyak ahli dan pemikir untuk menyempurnakan dokumen tersebut. Bila sudah selesai, Cube berencana untuk memberikan dokumen tersebut ke pemimpin Partai Demokrat dan Partai Republik di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement