Jumat 24 Jul 2020 22:43 WIB

Aceh Terbaik dalam Pelayanan KB Serentak

Pelayanan KB mengandalkan keamanan, jangkauan, dan jaminan kerahasiaan.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Pemerintah Aceh mendapat penghargaan terbaik dalam memberikan pelayan Keluarga Berencana (KB) tahun 2020 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan yang diserahkan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo diterima Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui video conference di Jakarta.

"Aceh mampu mendapat peringkat pertama terbaik piagam penghargaan pelayan KB serentak sejuta akseptor, karena memberikan layanan dengan alat kontrasepsi yang baik," kata Hasto, Jumat (24/7).                              

Hasto menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memberikan pelayanan terbaik terkait dengan keluarga berencana. Menurut dia, program KB harus ada pelayanan khusus, perkembangan kependudukan, dan perkembangan keluarga.

"Khusus untuk pelayanan kontrasepsi, UU mengamanatkan agar keamanan dan jangkauan, jaminan kerahasiaan serta ketersediaan alat dan obat, secara kontrasepsi yang bermutu, wajib ditingkatkan seiring dengan penguatan kualitas sember daya manusia," katanya.

                               

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama sehingga mendapatkan penghargaan terbaik. Nova yakin, kerja sama seluruh pemangku kepentingan akan membawa harum nama Aceh sehingga terus mengukir prestasi di semua lini.

"Atas penghargaan ini, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga Aceh mendapatkan penghargaan Juara 1, terutama kepada bupati, wali kota dan BKKBN Provinsi Aceh," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement