Sabtu 25 Jul 2020 06:44 WIB

Eks Ajudan SBY Jadi Pangdam XVI/Pattimura

Mayjen Agus Rohman sebelumnya menjabat Panglima Divisi I/Infanteri.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen Agus Rohman (kanan).
Foto: Dispenad
Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen Agus Rohman (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memimpin serah terima jabatan (sertijab) Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura dari Mayjen Marga Taufiq kepada Mayjen Agus Rohman. Agus sebelumnya menjabat sebagai Panglima Divisi I/Infanteri. Agus yang pernah menjabat sebagai ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2012, pernah menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana dan Kepala Staf Divisi I/Infanteri.

Selain itu, juga diserahkan Kepala Pusat Hubungan AD (Kapushubad) dari Mayjen Widjang Pranjoto kepada Brigjen Wahyu Agung Prayitno. Wahyu Agung sebelumnya menjabat Asisten Komunikasi dan Elekronika (Askomlek) Kepala Staf Kogabwilhan II

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Nefra Firdaus, menuturkan, KSAD Jenderal Andika memimpin langsung sertijab Pangdam XVI/Pattimura dan laporan korps kenaikan pangkat 20 pati TNI AD. “Pada waktu yang bersamaan juga diselenggarakan acara laporan korps kenaikan pangkat pati dengan dasar Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1403/VII/2020 tanggal 17 Juli 2020," kata Nefra dalam siaran.

Menurut Nefra, ada 20 pati TNI AD yang melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada KSAD pada Jumat (24/7) pagi WIB, dan dua orang naik pangkat menjadi bintang tiga, tujuh orang menjadi bintang dua, serta 11 orang menjadi bintang satu. Dua pati yang naik menjadi bintang tiga adalah posisi Inspektur Jenderal AD (Irjenad) dan Kepala Rumah Sakit Pusat AD (RSPAD) Gatot Soebroto.

“Kedua pati tersebut ialah Letjen Mochamad Effendi, menjabat sebagai Irjenad dan Letjen dr. Bambang Dwi Hasto, Sp.B., FinaCS., M.Si. menjabat sebagai Kepala RSPAD,” ucap Nefra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement