REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Seekor anak harimau sumatera yang berusia dua bulan mulai mengenal dunia dan belajar berburu dari ibunya di sebuah kebun binatang di Polandia barat daya. Binatang itu menjadi yang pertama kali lahir di tempat itu selama 20 tahun terakhir.
"Dia sangat berani dan mengenal luar dan tergantung pada cuaca yang memungkinkan ibunya pergi untuk berlari atau tidak," kata penanggung jawab atas predator di Kebun Binatang Wroclaw, Polandia, Beata Nieweglowska.
Betina yang belum mendapatkan nama ini lahir 23 Mei sebagai anak pertama ibunya, Nuri. Pihak berwenang di Kebun Binatang Wroclaw sangat gembira ibunya merawatnya dengan sangat baik sehingga bisa tumbuh dengan sehat. Juru bicara kebun binatang Joanna Kij mengatakan kelahiran harimau adalah kesuksesan besar bagi kebun binatang.
"Dia mempelajari semua perilaku dasar harimau dewasa, dan ibunya menunjukkan padanya bagaimana harus bersikap, apa yang harus ditakuti, apa yang tidak, dan bagaimana membuat pendekatan," kata Nieweglowska.
Ayah anak harimau, Tengah, hadir saat betinanya melahirkan, mengendus bayi yang baru lahir dan kemudian pergi. Ketua dewan manajer Kebun Binatang Wrocla, Radoslaw Ratajszczak, menyatakan wajar bagi pejantan harimau yang tidak berpartisipasi dalam pemeliharaan anak.
Harimau sumatera adalah spesies yang terancam punah dengan tidak lebih dari 500 ekor hidup liar di Sumatra. Ratajszczak menjelaskan, kondisi memprihatinkan ini terjadi akibat habitat dan persediaan makanan mereka menyusut dengan cepat, ditambah lagi dengan adanya perburuan.
Kebun binatang dunia, tempat tinggal sekitar 270 harimau sumatera, telah mengembangkan program untuk melestarikan spesies tersebut. Ratajszczak menyatakan lembaga tersebut akan memutuskan ke mana harimau perempuan itu akan dipindahkan nantinya.
Nuri datang ke Wroclaw pada 2015 dari kebun binatang di Paignton, Inggris. Sementara Tengah datang pada 2010 dari Rheine, Jerman.