Sabtu 25 Jul 2020 16:15 WIB

Mustang Shelby 1965 Dilelang Senilai Rp 51 Miliar

Mustang Shelby pun menjadi salah satu mobil incaran para kolektor.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Mustang Shelby.
Foto: caranddriver
Mustang Shelby.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Pada era 60-an, Ford menggebrak pasar sportscar dengan menghadirkan produk Ford Mustang. Tak hanya itu, pabrikan Amerika itu pun menghadirkan varian high performance dengan nama Ford Mustang Shelby.

Tak heran, hingga saat ini, Mustang Shelby pun menjadi salah satu mobil incaran para kolektor. Dilansir dari Cnet pada Sabtu (25/7), sebuah Mustang Shelby pun telah terlelang dengan harga yang fantastis.

Mustang Shelby itu merupakan produk keluaran 1965. Dalam pelelangan yang digelar oleh Mecum Auctions di Indianapolis, Mustang Shelby GT350R itu terjual dengan harga 3.8 juta dolar AS atau sekitar Rp 51 Miliar

Hal ini pun membuat Mustang Shelby itu menjadi Shelby yang terjual dengan harga paling tinggi. Tak heran, karena produk yang dilelang kali ini adalah Ford Shelby Mustang GT350 Competition yang dibekali dengan sejumlah spesifikasi balap.

Tak hanya itu, mobil yang dilelang ini pun juga memiliki nilai sejarah yang kuat. Karena, Ford Shelby Mustang GT350 Competition ini merupakan mobil milik pebalap bernama Ken Miles.

Oleh karena itu, mobil ini pun sempat memiliki catatan lintasan dalam ajang Sports Car Club of America (SCCA). Seluruh rekam jejak ini lah yang kemudian membuat seorang kolekor rela untuk memboyongnya dengan harga selangit.

Sebagai sebuah mobil kompetisi, maka mobil ini pun telah dibekali dengan mesin V8 yang telah dimodifikasi dan dilengkapi dengan cooling system yang telah ditingkatkan.

Pada bagian interior, mobil ini pun hadir dengan interior fungsional khas mobil balap demi dapat menekan bobot. Selain itu, mobil ini juga telah dilengkapi dengan roll cage yang merupakan salah satu syarat dalam SCCA.

Artinya, mobil ini memang dilelang dalam kondisi sebagai sebuah mobil balap. Meskipun, kemungkinan besar si pemilik nantinya tak akan menggunakanya di lintasan dan hanya akan memnjadikanya sebagai bagian dari ornamen di dalam galerinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement