REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen iPhone Foxconn telah mulai merakit perangkat iPhone 11 di pabriknya dekat Chennai, India. Informasi tersebut menurut laporan TechCrunch, seperti yang dilansir dari CNET, Sabtu (25/7).
Beberapa unit yang diproduksi secara lokal telah dikirim ke toko-toko Apple. Seorang sumber mengatakan kepada Tech Crunch mengatakan hasil produksinya terbatas. Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Langkah ini dilaporkan sejalan dengan tujuan Apple untuk meningkatkan produksi di India. Sebagian besar model iPhone saat ini diproduksi di China.
TechCrunch mencatat perakitan perangkat di India memungkinkan vendor ponsel cerdas seperti Apple untuk menghindari bea impor pemerintah India sekitar 20 persen untuk barang elektronik impor.
Pada pertemua pemegang saham perusahaan awal tahun ini, CEO Apple Tim Cook mengatakan pembuat iPhone akan membuka toko ritel pertamanya di India tahun depan.
Sebelumnya, pabrikan asal Taiwan yang merakit perangkat Apple, Wistron berencana menyalurkan 165 juta dolar AS ke fasilitas produksi terbaru di Bengaluru, India.
Niat itu lahir karena Apple sedang mengalihkan 20 persen kapasitas produk dari China ke India. Perusahaan Amerika itu menargetkan meningkatkan pendapatan manufaktur di India menjadi sekitar 40 miliar dolar selama lima tahun ke depan.
Foxconn dan Wistron akan menjadi mitra kontrak Apple di India, karena itu Wistron telah bersiap-siap.
“Investasi Wistron strategis karena sudah melihat minat yang meningkat dari klien, termasuk Apple, di bidang manufaktur India,” kata narasumber perusahaan, dikutip dari Economic Times.