REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada penambahan tingkat positif (positivity rate) kasus Covid-19 di Ibu Kota, namun angkanya masih di bawah rerata nasional.
"Angka positive rates kita (Jakarta) adalah 5,2 persen. Ini di bawah angka rerata nasional sebesar 12,3 persen," kata Anies dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7).
Menurut Anies, angka positivity rate yang dimiliki Jakarta sedikit di atas rekomendasi ideal WHO, yaitu lima persen. Tetapi, angka tersebut masih jauh di bawah batas maksimal yang pernah disampaikan WHO, yaitu 10 persen, jadi maksimal 10 persen, idealnya lima persen. "Angka kita (Jakarta) adalah 5,2 persen," ujar Anies.
Ia menjelaskan, angka kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta per Jumat (24/7) sampai dengan pukul 10.00 WIB, berjumlah 18.365 kasus. Atau ada penambahan 297 dari hari sebelumnya.