Sabtu 25 Jul 2020 20:52 WIB

Wawali Positif Covid, DPC PDIP Solo Tunda Musyawarah Ranting

Musyawarah Ranting seharusnya menjadi wadah pengenalan Gibran-Teguh.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo
Foto: Republika/Andrian Saputra
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo menunda Muyawarah Ranting di lima kecamatan yang rencananya dilaksanakan pada 25-29 Juli 2020. Penundaan dilakukan setelah Wakil Wali (Wawali) Kota Solo, Achmad Purnomo, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. 

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan hal itu sekaligus untuk mencegah penyebaran virus Corona jenis baru tersebut. Ia mengatakan, jadwal Musyawarah Ranting yang seharusnya dimulai pada Sabtu (25/7) diundur semua minimal tujuh hari. 

Baca Juga

Agenda Musyawarah Ranting tersebut sekaligus pengenalan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang telah mendapat rekomendasi dari DPP PDIP yakni Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. "Harusnya hari ini Musyawarah Ranting Laweyan sekalian pengenalan calon, besok (Ahad 26/7) Banjarsari, Senin (27/7) Jebres, Selasa (28/7) Pasar Kliwon, Rabu (29/7) Serengan. Mundur tujuh hari semua," ungkap Rudyatmo kepada wartawan, Sabtu (25/7). 

Rudyatmo menyatakan masih akan melakukan rapat dengan pengurus DPC PDIP terkait kegiatan yang ditunda. Dia menegaskan kegiatan sosialisasi atau pengenalan calon harus dilakukan secara tatap muka. 

"Kalau online kami belum tahu. Tapi masak mengenalkan calon kok online itu bagaimana? Kami rapatkan dulu sampai ada keputusan berikutnya," pungkasnya. 

Penundaan pelaksanaan Musyawarah Ranting sekaligus pengenalan calon tersebut dijelaskan dalam Surat DPC PDIP Nomor 049/UM/DPC.PDI-P/VII/2020 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC pada Jumat (24/7). Surat itu ditujukan kepada pimpinan cabang, pengurus anak cabang (PAC), pengurus ranting dan pengurus anak ranting. 

Surat tersebut memuat tiga poin, pertama, instruksi Ketua DPC untuk mencermati situasi dan perkembangan Covid-19 agar tidak muncul klaster baru. Selanjutnya, DPC membuat dua kebijakan penting. Kepada jajaran PAC, Ranting dan Anak Ranting, pelaksanaan Musyawarah Ranting ditunda pelaksanaanya sampai batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut oleh DPC. Kemudian seluruh jajaran kader diminta untuk tetap solid dan menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat di lingkungan masing-masing.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement