Sabtu 25 Jul 2020 22:29 WIB

Pengacara Johnny Depp Punya Bukti Saksi Amber Heard Bohong

Adik Amber Heard yang menjadi saksi, disebut berbohong dalam memberikan kesaksian.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pengacara Johnny Depp, David Sherborne, menunjukkan bukti yang menengarai kebohongan adik Amber Heard, Whitney Henriquez, yang hadir sebagai saksi di persidangan (Foto: Johnny Depp)
Foto: Aceshowbiz
Pengacara Johnny Depp, David Sherborne, menunjukkan bukti yang menengarai kebohongan adik Amber Heard, Whitney Henriquez, yang hadir sebagai saksi di persidangan (Foto: Johnny Depp)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengacara Johnny Depp, David Sherborne, menunjukkan bukti yang menengarai kebohongan adik Amber Heard, Whitney Henriquez, yang hadir sebagai saksi di persidangan. Sherborne menyampaikan pada Jumat (24/7), bahwa pihaknya mendapat video tersebut dari sumber rahasia.

Sehari sebelumnya, Kamis (23/7), Henriquez memberi kesaksian di persidangan bahwa sang kakak tidak pernah memukulnya. Pada kesempatan yang sama, Henriquez juga menyangkal anggapan bahwa dia 'takut' terhadap saudara perempuannya.

Baca Juga

Klaim itu disampaikan Henriquez pada sidang ke-14 kasus pencemaran nama baik Johnny Depp. Sang aktor menuntut The Sun dan News Group Newspapers (NGN) atas pemberitaan yang menuduh dia melakukan kekerasan terhadap Heard, mantan istrinya.

Depp menggugat publikasi artikel The Sun tertanggal 27 April 2018. Artikel aslinya berjudul "Gone Potty: How can JK Rowling be ‘genuinely happy’ casting wife beater Johnny Depp in the new Fantastic Beasts film?".

Dalam persidangan, Henriquez mengaku melihat Depp memukul kepala Heard dengan keras beberapa kali. Kejadian itu berlangsung pada 2015 di Los Angeles, Amerika serikat, pada momen yang kini dijuluki "insiden tangga".

Henriquez mengakui Heard juga balas memukul Depp pada kesempatan tersebut, tapi terlihat hanya seperti membela diri karena Depp ingin mendorongnya jatuh dari tangga. Pengacara Sherborne menduga kesaksian itu sudah dirancang oleh Heard.

"Sehari setelah dia (Henriquez) memberikan kesaksian kemarin, salah satu tim kami dihubungi oleh seseorang. Kami dihubungi untuk menjelaskan bahwa Nona Amber Heard memiliki sejarah kekerasan menyerang orang-orang," kata Sherborne.

Dia juga menyampaikan kepada Hakim Nicol di persidangan, video itu diambil segera setelah Amber Heard menyerang adiknya. Henriquez difilmkan dengan orang-orang mengomentari memar di wajah dan tubuhnya.

Sherborne berargumen bahwa kehadiran video bukti tersebut membuat kesaksian Henriquez dalam insiden tangga terindikasi tidak akurat. Padahal, keandalan informasi itu sangat penting karena hanya ada dia yang merupakan orang lain di tempat kejadian.

Hakim Nicol mengatakan ingin tetap melanjutkan dengan pernyataan dari para saksi lain. Sang hakim mengatakan akan sangat bagus jika pengacara NGN, Sasha Wass, dapat melihat video tersebut sebelum sampai pada pembahasan masalah.

Pemeriksaan silang Henriquez berakhir pada Kamis sore dan berlanjut pada Jumat dengan pemeriksaan dengan pengacara NGN, Sasha Wass. Wass mengatakan, dia belum melihat video dan tidak tahu-menahu sampai Sherborne mengatakan di pengadilan.

NGN bersikeras artikel tersebut memuat kebenaran. Pihak NGN mengatakan Depp bersikap penuh kendali, serta melakukan kekerasan verbal dan fisik kepada Heard, khususnya ketika di bawah pengaruh narkoba/alkohol.

Usai kesaksian Henriquez, deretan saksi lain termasuk pelatih akting Heard, Kristina Sexton, yang akan hadir secara virtual melalui tautan video dari Australia. Saksi lain yakni teman-teman Heard, iO Tillett Wright dan Raquel "Rocky" Pennington.

Kasus pencemaran nama baik yang dianggap terbesar sepanjang abad 21 itu akan berakhir pekan depan. Tim hukum masing-masing pihak mengajukan penutupan pada Senin dan Selasa, dikutip dari laman Deadline, Sabtu (25/7).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement