REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Repsol Honda memutuskan menarik Marc Marquez dari Grand Prix (GP) Andalusia. Mereka tak ingin mengambil resiko dan membahayakan kondisi sang pebalap yang masih cedera.
"Besok dia tidak akan balapan, rencananya seperti ini kurang lebih," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, dilansir laman resmi MotoGP, Sabtu (25/7).
Puig menjelaskan, di siang hari dengan cuaca panas dan jumlah lap yang banyak akan menyakitkan bagi Marquez. Pada akhirnya, tim memutuskan yang terbaik adalah tidak menerjunkan Marquez.
"Rencananya adalah mencoba hingga titik tertentu tetapi terlalu beresiko untuk dilanjutkan, Marc mendengarkan tubuhnya, bukan pikiran dan visinya. Ketika kalian cedera dan tubuh mengatakan 'sudah', maka selesailah," ungkap Puig.
Puig sebelumnya juga menekankan jika tim tidak ingin memaksa sang pebalap untuk turun. Namun Marquez sendiri yang berambisi untuk mencoba ambil bagian di sesi latihan dan kualifikasi.
Jalan tengahnya, tim memutuskan untuk menurunkan dia di sesi Sabtu karena sesi latihan Jumat tidak terlalu signifikan. Sebab, balapan digelar di sirkuit yang sama di mana tim bisa menggunakan data dari seri sebelumnya.
"Ia selalu mencoba, dan ini yang dia lakukan. Keberanian yang ia tunjukkan luar biasa, tapi kami juga masih memiliki 11 balapan lagi, tentunya kami tidak akan menyerah, Marquez akan pulih, dan tim akan berada di sana untuknya. Kami akan kembali dan bertarung," kata Puig.
Setidaknya, Marquez memiliki waktu kurang lebih dua pekan sebelum seri selanjutnya di gelar di Brno, Republik Ceko, pada 9 Agustus nanti.
Sebelumnya, Marquez yang juga juara bertahan mengalami cedera tulang lengan kanan atas setelah terjatuh di seri pembuka MotoGP di sirkuit yang sama akhir pekan lalu. Enam hari setelah kecelakaan di Grand Prix Spanyol dan empat hari pasca operasi, Marquez kembali ke Jerez.