jatimnow.com - Mohammad Soleh, warga Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik boleh kembali berbangga. Sebab tahun ini salah satu sapi miliknya dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dijadikan hewan kurban.
Menurut Soleh, sapi jenis peranakan ongole (PO) atau yang juga dikenal sebagai sapi peranakan lokal tersebut beratnya mencapai 1 ton lebih 10 kilogram. Rencananya, sapi itu akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020).
"Kurbannya di Masjid Agung Surabaya. Pengirimannya nanti sehari sebelum Idul Adha," ungkap Soleh, Sabtu (25/7/2020).
Soleh menceritakan bahwa dua bulan lalu sapinya itu telah disurvei oleh tim khusus dari Presiden Jokowi. Tim tersebut bertugas melakukan pengecekan kesehatan, mengukur berat badan serta menilai postur tubuh sapi.
"Alhamdulillah setelah proses survei yang dilakukan tim presiden ternyata sapi saya dibeli oleh Pak Jokowi," ucapnya.
Setelah dipastikan dibeli, sapi tersebut kemudian diperlakukan secara khusus. Untuk menjaga kebersihannya sapi tersebut dimandikan sehari sekali. Begitu pula dengan kandangnya, juga dijaga kebersihannya.
Sementara makanan yang diberikan juga spesial, seperti rumput berkualitas serta tepung kedelai yang kaya akan protein.
"Untuk menjaga kondisi kesehatannya, saya berikan asupan makanan yang kaya akan protein seperti tepung gilingan kedelai," ujarnya.
Soleh menambahkan bahwa sapi yang dipilih Presiden Jokowi ini ia beli dari peternak lokal saat masih berumur satu tahun. Setelah dirawat selama empat tahun, kini beratnya lebih dari 1 ton.
"Ini adalah kali kedua sapi ternak saya dibeli Pak Jokowi untuk berkurban. Sebelumnya Tahun 2018 Pak Jokowi juga pernah membeli sapi ternak saya," terang Soleh.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anandito Putro membenarkan bahwa salah satu sapi ternak milik Soleh memang dibeli oleh Presiden Jokowi sebagai hewan kurban tahun ini.
"Ya benar, dibeli Pak Jokowi. Kalau jenisnya sapi peranakan ongole atau sapi peranakan lokal," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika