REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Raya Bandung akan menggelar salat Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7) mendatang di masa pandemi covid-19. Pelaksanaan salat Idul Adha akan dilakukan dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
"Insya Allah menyelenggarakan dengan protokol kesehatan," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung, Muchtar Gandaatmaja saat dihubungi, Ahad (26/7).
Muchtar melanjutkan, untuk pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan daging kurban akan diberikan langsung kepada masyarakat yang berhak. "Kalau kurban dipotong di RPH dan dagingnya diantar ke mustahik," katanya.
Masjid Raya Bandung sudah melaksanakan salat Jumat berjamaah dan salat wajib berjamaah beberapa bulan ke belakang dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Diantaranya berjarak dan memakai masker serta membawa alat ibadah sendiri.
Sebelumnya, Oded M Danial meminta agar masjid yang menyelenggarakan salat Idul Adha untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat termasuk saat penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, pembagian daging hewan kurban pun harus meminimalisasi potensi kerumunan.
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, pasien aktif hingga Sabtu (25/7) sore 37 orang, sembuh 402 orang dan meninggal 43 orang. Terdapat beberapa kecamatan yang dinyatakan tidak terdapat positif aktif seperti Kecamatan Bandung Wetan, Cinambo, Sukasari.