REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA--Seorang warga, Sukardjo (73), tukang sumur dan ledeng warga Kelurahan Purbalingga Wetan Kabupaten Purbalingga, saat ini tidak lagi memiliki pipi kiri. Bagian pipi kirinya, saat ini hanya menyisakan lubang luka yang ditutupi perban.
Saat dikunjungan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Sukardjo mengaku pipinya mengalami luka seperti itu, karena digigit tikus saat sedang tidur. "Kejadiannya, sekitar 6 tahun silam. Saat tidur di lantai depan tv, ada tikus yang menggigit pipi. Saya sampai terbangun karena gigitan tikus tersebut," katanya, Ahad (26/7).
Dia menyebutkan, gigitan tikus tersebut, awalnya hanya membuat luka kecil. Namun setelah kejadian itu, bagian bekas gigitan itu menjadi gatal dan menimbulkan luka yang semakin besar.
"Saya sempat berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Purbalingga, namun tidak membuahkan hasil. Bagian luka dipipinya makin berair, bahkan kemudian berlubang sampai rongga mulut. Kalau makan atau minum, kepala saya harus miring ke kanan agar tidak tumpah,'' katanya.
Sejak tiga tahun terakhir, Sukardjo mengaku sudah pasrah dengan kondisinya dan tidak lagi berobat. "Hanya pak Lurah yang sering datang ke rumah sambil memberi obat. Sekarang sudah lumayan, lukanya sudah tidak terlalu berair meski pun pipi masih bolong," katanya.
Mendengar cerita ini, Bupati langsung menghubungi Direktur RSUD Gutheng Tarunadibrata, dr Nonot Mulyono M Kes. Bupati meminta agar pihak RSUD bisa mengobati Sukardjo. Bupati minta agar penyakit Sukardjo langsung ditangani. "Tolong ini dibantu ditangani ya, hari ini langsung saya suruh ke Gutheng," kata Bupati pada Direktur RSUD melalui teleponnya.
Sukardjo langsung dibawa ke RSUD Gutheng Tarunadibrata Ahad (26/7), didampingi Camat Purbalingga, Lurah Purbalingga Wetan dan ketua RW setempat. "Mudah-mudahan, sakit pak Karjo bisa sembuh dan pipinya yang berlubang bisa kembali pulih seperti sedia kala," katanya.