Ahad 26 Jul 2020 17:32 WIB

Pengunjung Kebun Raya Cibodas Meningkat

Kuota pengunjung Kebun Raya Cibodas dibatas 2.500 orang tiap hari.

Salah satu sudut Kebun Raya Cibodas di Cipanas, Cianjur, Jabar.
Foto: Antara
Salah satu sudut Kebun Raya Cibodas di Cipanas, Cianjur, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBODAS -- Pengelola Kebun Raya Cibodas di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, menerapkan protokol kesehatan ketat seiring meningkatnya angka kunjungan. Tempat wisata berhawa pegunungan dengan koleksi jutaan tanaman itu telah dibuka kembali. Angka kunjungan setiap hari hingga akhir pekan dibatasi tidak lebih dari 2.500 orang.

Manajer Operasional Kebun Raya Cibodas, Teguh Dwiyanto, saat dihubungi Ahad (26/7), mengatakan sejak kembali diizinkan beroperasi, tingkat kunjungan setiap hari terus meningkat. Bahkan setiap akhir pekan pihak manajemen terpaksa menerapkan sistem antrean bagi pengunjung karena jumlah pengunjung yang masuk sudah mencapai 2.500.

Baca Juga

"Untuk hari biasa jumlah kunjungan bisa mencapai 500 orang, untuk akhir pekan bisa mencapai 2.500 orang. Meskipun pemesanan tiket melalui sistem online, namun untuk wisatawan dadakan tetap dilayani selama kuota per hari belum terlampaui," katanya.

Seiring meningkatnya angka kunjungan ke KRC ungkap dia, pihaknya lebih meningkatkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan tidak bergerombol, menggunakan masker dan membawa cairan pembersih tangan serta melakukan pemeriksaan suhu di pintu masuk sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya termasuk corona.

Bahkan pihaknya melalui berbagai media termasuk online, mengimbau calon pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut, ketika hendak berkunjung dan selama berada di lokasi wisata alam yang memiliki koleksi berbagai tanaman endemik langka tersebut. Wisatawan diimbau untuk membawa tikar sendiri, sehingga tidak perlu menyewa karena rentan terjadi penularan.

"Seiring peningkatan jumlah wisatawan, kami menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan di sejumlah titik dan imbauan bagi wisatawan untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," katanya.

Meningkatnya jumlah kunjungan tambah dia sudah terlihat dari Ahad pertama kembali beroperasinya KRC, bahkan hingga minggu ini jumlah total pengunjung sudah lebih dari 20 ribu orang yang didominasi wisatawan dari Jabodetabek yang sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement