REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berupaya menjaga kualitas rumah subsidi. Hal itu sesuai pernyataan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDP) yang meminta bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak hanya fokus pada target kuantitas, melainkan juga kualitas rumah subsidi.
"Setuju dong (dengan permintaan Kementerian PUPR). Kualitas harus terjaga," kata Direktur Keuangan, Perencanaan, dan Treasuri BTN Nixon LP Napitupulu kepada Republika pada Ahad (26/7).
Salah satu strategi yang dilakukan perseroan demi menjaga kualitas tersebut yakni, dengan meninjau rumah subsidi yang tengah dibangun. "Kan ada standar rumah subsidi, rumahnya di-check harus sesuai standar," katanya.
Nixon menambahkan, BTN memberikan kredit ke pengembang atau developer, sejak rumahnya masih dibangun. Saat ini, BTN terus menyalurkan rumah subsidi.