Senin 27 Jul 2020 10:31 WIB

Tiga Parpol Resmi Dukung Sutrisna-Ardi di Pilbup Gunungkidul

Pasangan ini tinggal menunggu surat rekomendasi resmi dari Gerindra.

Pasangan Prof Sutrisna Wibawa  dan Mahmud Ardi Widanta resmi menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendapatkan kendaraan politik untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Pada Ahad (26/7) sore, surat rekomendasi dari DPP PAN resmi diserahkan kepada keduanya.
Foto: dokpri
Pasangan Prof Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanta resmi menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendapatkan kendaraan politik untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Pada Ahad (26/7) sore, surat rekomendasi dari DPP PAN resmi diserahkan kepada keduanya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasangan Prof Sutrisna Wibawa  dan Mahmud Ardi Widanta resmi menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendapatkan kendaraan politik untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Pada Ahad (26/7) sore, surat rekomendasi dari DPP PAN resmi diserahkan kepada keduanya. 

Dengan turunnya SK dari DPP PAN ini, Sutrisna-Ardi telah mengantongi dukungan resmi dari tiga parpol setelah sebelumnya secara berturut-turut SK resmi juga turun dari Partai Demokrat dan PKS. Ditambah rekomendasi dari Gerindra pada Maret dan Juli, koalisi empat partai dengan total 17 kursi DPRD Gunungkidul ini membuat satu posisi sebagai kontestan Pilkada Gunungkidul 2020 pasti dikantongi pasangan Sutrisna-Ardi.

"Kita yakin semua akan berkomitmen untuk memajukan Gunungkidul dan PAN sudah tahu bagaimana untuk berpolitik yang efektif dan efisien. PAN 100 persen solid untuk pemenangan Sutrisna-Ardi," kata Anwarudin, Sekjen DPD PAN Gunungkidul, didampingi Prof Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto dalam jumpa pers di Kantor DPD PAN Gunungkidul, Ahad (26/7) siang.

Keluarnya SK Rekomendasi dari DPP PAN ini tentunya menjadikan dinamika politik Pilkada Gunungkidul semakin menarik. Sebagaimana diketahui, dalam tiga kali Pilkada Gunungkidul sebelumnya, PAN selalu memenangkan kontestasi ini. Pada 2005, PAN yang mengusung Suharto-Badingah berhasil mengantarkan pasangan ini memimpin Gunungkidul. 

Pada Pilkada 2010, PAN kembali memenangkan pertarungan setelah pasangan yang diusung mereka, Sumpeno Putro-Badingah berjaya. Terakhir pada 2015 silam, giliran pasangan Badingah-Immawan yang dihantarkan PAN untuk menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati.

Ditambahkannya, pada Ahad kemarin, secara resmi pihaknya telah menyerahkan SK Rekomendasi dari DPP PAN kepada pasangan Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanta. Surat ini ditandatangani oleh Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan.

Adapun pada kesempatan penyerahan SK DPP ini, hadir seluruh pengurus dari 144 Kalurahan dan 18 Kapanewon. Menurut Anwarudin, hal ini sekaligus membuktikan bahwa PAN Gunungkidul sangat solid dalam menyongsong Pilkada. Seluruh fungsionaris, kader maupun anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PAN telah berkomitmen untuk mendukung penuh dan bergerak bagi pasangan yang diusung PAN serta partai koalisinya.

"Untuk memenangkan paslon ini PAN terus bergerak, sambangi warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Targetnya 1.431 padukuhan nanti tersasar hingga Agustus mendatang," ujarnya.

Bakal Calon Wakil Bupati Gunungkidul dari koalisi PAN, PKS, Demokrat, Gerindra, Mahmud Ardi Widanto menyatakan, pengalaman tiga kali kemenangan dalam Pilkada ini pastinya membuat pihaknya sangat diperhitungkan dalam Pilkada Gunungkidul 2020 ini. Ia menyebut bahwa PAN sudah khatam dalam helatan Pilkada. Mesin partai serta relawan tahu betul bagaimana cara untuk menarik simpati serta dukungan rakyat Gunungkidul.

Terkait dengan informasi yang beredar hangat seputar rekomendasi Gerindra, Sutrisna menyatakan bahwa terus berkomunikasi baik dengan partai politik tersebut. Spekulasi di luar merupakan hal yang wajar dalam budaya dan dinamika demokrasi. "Kita masih terus berkomunikasi baik dengan Gerindra," ungkap Sutrisna.

Sutrisna  mengungkapkan, pihaknya sudah menerima amanat sejumlah partai meliputi PAN, PKS dan Demokrat. Termasuk Gerindra yang sudah diterima hitam di atas putih. Tentunya akan siap bekerja keras dan cerdas. Prinsipnya akan memajukan dan membangun Gunungkidul. "Saya siap bekerja keras dan cerdas, membangun Gunungkidul,"  ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement