REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPR RI Marwan Jafar mengingatkan di tengah dampak Pandemi Covid-19 yang menggempur sejumlah sektor perekonomian, kalangan pelaku UMKM wajib tetap mendapat prioritas penanganan. Sektor ekonomi kerakyatan ini termasuk paling banyak terdampak langsung, padahal mereka potensial mendorong terus berputarnya roda ekonomi bangsa.
Berbagai pihak sudah banyak berbicara soal UMKM, namun menurutnya, pengaruh dan hasilnya masih terasa minimalis. Karena itu, lanjut Marwan, fokus ke berbagai inovasi produk, mulai dari hulu hingga hilir, produk barang dan jasa UMKM sangat butuh solusi nyata.
“Peran maupun fungsi strategis Kementerian Koperasi dan UMKM juga amat mendesak diwujudkan,” kata Marwan dalam watsapp yang dikirim ke republika.co.id, Senin (27/7).
Ia mencontohkan, data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, baru sekitar 13 persen atau sebanyak 8 juta pelaku UMKM yang terhubung menggunakan pemasaran online. Artinya, kementerian punya pekerjaan rumah besar atau 87 persen lagi buat melakukan penetrasi pasar secara online, pendampingan teknis inovatif. Termasuk aspek-aspek digital marketing maupun menggalang kerja sama saling menguntungkan dengan usaha atau swasta besar.