REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sinergi antara Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dengan PB Perbakin terus berlanjut. Setelah berkolaborasi dalam dalam penyediaan online system beberapa kejuaraan dan penataran pelatih C dan B Nasional beberapa waktu lalu, kali ini dukungan online system diberikan pada Kejuaraan Menembak Kapolri Cup, 23-26 Juli 2020.
Kejuaraan Menembak Kapolri Cup 2020 digelar secara online dan offline dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74. Untuk online sytem, LPDUK menyediakan layanan memggunakan aplikasi zoom dan ditayangkan secara langsung melalui kanal youtube LPDUK TV. Kegiatan ini selain dilaksanakan di Lapangan Tembak Jakarta, juga digelar di tujuh cluster lapangan tembak yang berada di beberapa provinsi di Indonesia.
"Kejuaraan ini dapat menjadi ajang pencarian bibit penembak profesional yang diharapkan dapat berprestasi di kejuaraan menembak, melalui kegiatan ini pula diharapkan menekan sedikit rasa stres setelah berhari-hari dan berbulan-bulan terkungkung karena situasi Pandemi Covid-19," kata Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz saat memberikan sambutan pembukaan secara resmi di Lapangan Tembak Senayan, Ahad (26/7), berdasarkan rilis yang diterima Senin (27/7).
Tampak hadir dalam seremoni acara pembukaan Kejuaraan ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin, Anggota I BPK RI Hendra Susanto, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P, Ketua Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, serta para Pejabat Teras Mabes TNI dan Polri. Menpora Zainudin Amali juga berkesempatan menyaksikan kejuaraan ini di Lapangan Tembak.
“Kepada para peserta yang telah selesai mengikuti kategori perlombaan saya sampaikan terima kasih atas partisipasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan. Semoga kegiatan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan menembak. Kepada para peserta yang masih mengikuti lomba tetap junjung tinggi sportifitas, kejujuran utama keselamatan dan ketertiban dan tetap patuhi protokol kesehatan. Untuk para pemenang saya ucapkan selamat dan teruslah mengembangkan potensi diri agar lebih bisa terbaik lagi meraih prestasi lebih mudah tetapi mempertahankannya jauh lebih sulit," jelas Kapolri.
Kejuaraan menembak Kapolri Cup 2020 diikuti oleh kurang lebih 500 peserta yang berasal dari kalngan atlet nasional dan daerah, prajurit TNI, Polri, maupun sipil. Mempertandingkan tiga katagori lomba yaitu tembak reaksi, tembak sasaran, dan duel plat (eksekutif).
Dalam pelaksanaannya Kejuaraan menembak Kapolri Cup 2020 menerapkan standar protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Para peserta yang datang dilakukan pengecekan suhu tubuh dan wajib membawa surat keterangan nonreaktif rapid test yang masih berlaku serta wajib menggunakan masker selama kejuaraan berlangsung.
Wakabid Hubungan Luar Negeri PB Perbakin, Inge Inkiriwang mengatakan, Kejuaraan Kapolri Cup 2020 ini juga menjadi salah satu ajang Seleknas untuk ke The WRABF Virtual Championship pada 30 Juli sampai 3 Agustus 2020. Afrika Selatan akan menjadi host kejuaraan tingkat dunia tersebut.
“Untuk kejuaraan The WRABF Virtual Championship kita akan mengikutkan delapan atlet, dan akan melakukan shooting online di Lapangan Tembak Senayan secara live tingkat dunia,” jelas Inge.