VIVA – Olivia de Havilland, peraih dua Piala Oscar dan bintang terakhir yang bertahan dari film Gone With the Wind, meninggal dunia di usia 104 tahun.
Aktris legendaris itu meninggal pada Minggu karena sebab alamiah di kediamannya di Paris, demikian pernyataan publisis sang aktris Lisa Goldberg kepada CNN. De Havilland sudah tinggal di Paris selama lebih dari enam dekade.
De Havilland muncul sebagai bintang di era film klasik, pertama sebagai pasangan romantis Errol Flynn dalam karya seperti Captain Blood dan The Adventure of Robin Hood, serta sebagai Melanie Hamilton Wilkes di film Gone With the Wind (1993), yang dianggap sebagai film paling banyak menghasilkan keuntungan sepanjang masa saat masa menyesuaikan dengan inflasi.
Baca juga: Pengakuan Jessica Iskandar, Sedih Batal Nikah dengan Richard Kyle
Di akhir tahun 1940-an, Olivia de Havilland menjadi salah satu aktris layar lebar paling top. Tapi, perannya di luar layar dalam tuntutan hukum terhadap Warner Bros., mungkin menjadi pencapaiannya yang paling diingat di Hollywood.
Tahun 1943, de Havilland menuntut studio itu setelah perusahaan itu mencoba memperpanjang tujuh tahun kontraknya yang akan segera habis. Di bawah studio itu, para aktor akan diskors tanpa bayaran jika menolak peran, dan waktu skors ditambahkan dalam kontrak mereka.
Kemenangan atas tuntutan hukum de Havillan pada akhirnya membantu mengubah kekuatan dari studio-studio besar di era itu menjadi mega-selebriti dan kekuatan agensi artis seperti hari ini.
"Para aktor Hollywood akan selamanya berutang budi kepada Olivia," kata teman dan lawan main de Havilland Bette Davis yang menulis biografinya, The Lonely Life.