Senin 27 Jul 2020 16:24 WIB

Pertamina akan Akuisisi Lapangan Minyak Luar Negeri

Pertamina memastikan melakukan upaya menambah cadangan mintak untuk ketahaan energi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memgatakan Pertamina memastikan melakukan upaya penambahan cadangan minyak untuk ketahanan dalam negeri.
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memgatakan Pertamina memastikan melakukan upaya penambahan cadangan minyak untuk ketahanan dalam negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan melakukan upaya menambah cadangan minyak untuk ketahanan energi dalam negeri. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan salah satu caranya adalah dengan mengakuisisi lapangan minyak yang ada di luar negeri.

Ia menjelaskan saat ini ada beberapa lapangan yang sedang dilirik oleh perusahaan. Namun, ia belum bisa merinci lapangan mana saja karena masih dalam tahap penjajakan.

Baca Juga

"Kita sedang proses akuisisi blok migas luar negeri untuk tingkatkan reserve to production (RTP) dan tingkatkan produksi yang bisa dibawa ke dalam negeri," ungkap Nicke, Senin (27/7).

Nicke menjelaskan, dengan rencana peningkatan kapasitas dan kualitas sejumlah kilang di Tanah Air, maka Pertamina membutuhkan tambahan crude (minyak mentah) guna mengisi feed stock kilang yang ada.

Disisi lain, Nicke menuturkan dengan aset yang dimiliki saat ini, besaran cadangan alias RTP Pertamina hanyalah berumur 7 tahun. Jika tidak dilakukan penemuan cadangan migas baru ataupun upaya akuisisi maka akan sulit meningkatkan jumlah cadangan.

Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai perlu dilakukan langkah akuisisi pada blok migas di luar negeri mengingat kondisi hulu migas Tanah Air saat ini. "Dengan cadangan dan produksi menurun, mau tak mau harus go international, ekspansi ke luar negeri harus diberikan porsi lebih," terang Komaidi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement