REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dodi Budi Waluyo mengatakan BI bersama mitra strategis terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi syariah. Ia mengakui jalan ke depan masih panjang terutama untuk pengembangan ekonomi syariah menjadi pusat keuangan syariah dunia.
"Secara nasional ini terus berjalan secara bereksinambungan di tengah kondisi yang tidak bersahabat, bentuk wujud syukur telah sampai di titik ini kita mengadakan tasyakuran Program Penguatan Ekosistem Halal Value Chain (HVC),"ujar dia dalam webinar, Senin (27/7).
Dodi menargetkan sebagai indikator BI adalah meningkatkan pangsa pasar dan aktivitas usaha syariah 50 persen dari jumlah produk domestik bruto Indonesia untuk lima tahun kedepan hingga 2025. Sementara ini target tersebut belum menyentuh angka 40 persen.
Untuk mencapai target tersebut upaya BI adalah mengembangkan ekonomi syariah dengan menggunakan pilar pertama rencana strategis yakni mewujudkan pemberdayaan ekonomi. Salah satunya adalah mengimplementasikan sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) syariah di Indonesia.