Senin 27 Jul 2020 22:16 WIB

Kanye West Periksakan Kesehatan Mentalnya

Kanye West memeriksakan kesehatan mentalnya di rumah sakit di wilayah Wyoming, AS.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kanye West memeriksakan kesehatan mentalnya di rumah sakit di wilayah Wyoming, AS (Foto: Kanye West)
Foto: visitabudhabi.ae
Kanye West memeriksakan kesehatan mentalnya di rumah sakit di wilayah Wyoming, AS (Foto: Kanye West)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Kanye West dilaporkan telah mengunjungi sebuah rumah sakit di dekat peternakannya di Cody, Wyoming, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/7). Kedatangannya ke RS untuk memeriksakan kesehatan mentalnya.

"Kanye telah mengalami banyak kecemasan akhir-akhir ini. Dia telah dikelilingi oleh banyak orang dan mulai merasa sangat kewalahan," kata seorang sumber seperti dilansir dari laman US Magazine, Senin (27/7). 

Baca Juga

Menurut sumber itu, Kanye memutuskan datang ke rumah sakit hanya untuk diperiksa. Setelah itu, Kanye memutuskan dirawat dan istirahat di rumah. Dia pun kembali ke rumahnya, dengan diringi mobil ambulans di belakangnya. 

"Kanye dirawat di rumah dan dokternya mengatakan tanda vitalnya normal. Dia sepertinya merasa jauh lebih baik sekarang," ungkap sumber itu.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kanye meminta maaf kepada Kim Kardashian setelah sempat membuat heboh publik dengan klaim anehnya terkait rumah tangga mereka. Saat pidato kampanye calon presiden di Carolina Selatan, Kanye mengaku sempat berniat menceraikan Kim dan memintanya untuk menggugurkan janin anak pertama mereka.

Pasangan yang mengikat janji sucinya pada 2014, kini telah dikaruniai empat anak yaitu North (7 tahun), Saint (4 tahun), Chicago (2 tahun) dan Psalm (14 bulan).

"Saya ingin meminta maaf kepada istriku Kim, karena mengumumkan sesuatu yang bersifat privasi. Aku tidak menutupinya seperti dia telah melindungiku. Kepada Kim aku ingin mengatakan aku tahu aku menyakitimu. Tolong maafkan saya. Terima kasih karena selalu ada untukku," kata Kanye.

Kim Kardashian sempat buka suara, ia meminta pengikutnya untuk mengerti atas kondisi Kanye yang tengah berjuang melawan bipolar. Meski sejatinya ia mengaku sangat sedih atas tindakan Kanye yang telah membuka masalah pribadi ke publik.

Kanye telah didiagnosa dengan gangguan bipolar sejak tahun 2016. Pada Senin, ia telah dievaluasi oleh seorang dokter dan diputuskan bahwa Kanye tidak perlu segera dirawat di rumah sakit.

Kanye menerima banyak dukungan dari teman-temannya termasuk Dave Chappelle, Justin Bieber dan Damon Dash, yang semuanya mengunjungi Kanye di peternakannya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement