Senin 27 Jul 2020 22:31 WIB

55 Santri Gontor II Sembuh dari Covid-19

Selain empat santri, empat warga Ponorogo lainnya juga telah dinyatakan sembuh.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolandha
Sebanyak 55 santri di Pondok Modern Gontor Kampus II telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlah ini termasuk laporan tambahan empat santri sembuh, Senin (27/7).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Sebanyak 55 santri di Pondok Modern Gontor Kampus II telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlah ini termasuk laporan tambahan empat santri sembuh, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Sebanyak 55 santri di Pondok Modern Gontor Kampus II telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlah ini termasuk laporan tambahan empat santri sembuh, Senin (27/7).

Selain empat santri, empat warga Ponorogo lainnya juga telah dinyatakan sembuh dari virus corona. Warga tersebut sebelumnya teridentifikasi sebagai pasien nomor 75 dari Patihan Kidul dan pasien ke-129 dari Bungkal. Kemudian pasien ke-131 dari Ponorogo dan kasus positif Covid-19 ke-94 dari Mlarak.

Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Ponorogo bertambah satu orang, Senin (27/7). Tambahan ini berasal dari Gontor II sehingga total warga Ponorogo yang terpapar virus corona mencapai 186 orang. "Semoga pasien yang lainnya segera menyusul sembuh dan tidak ada lagi penambahan kasus positif di Kabupaten Ponorogo," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada Republika.co.id, Senin (27/7).

Ipong mendorong peran serta masyarakat dalam memutus rantai penularan Covid-19. Hal ini diungkapkan mengingat kasus Covid-19 mengalami peningkatan lebih cepat selama beberapa pekan terakhir. Apalagi, dia melanjutkan, sebagian besar pasien mempunyai riwayat perjalanan dari zona merah.

"Dengan demikian saya mohon kepada seluruh warga Ponorogo untuk tingkatkan kewaspadaan dan monitoring terhadap kedatangan warga dari zona merah," ungkap Ipong.

Ipong juga meminta warga saling menjaga dan mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Warga harus sering cuci tangan dan memakai masker saat beraktivitas. Kemudian jaga jarak, meningkatkan imunitas tubuh dan berdoa kepada Allah SWT.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement