Selasa 28 Jul 2020 00:29 WIB

Menanti Akhir dari Kasus Rumah Tangga Johnny Depp

Pengadilan Tinggi London berharap bisa menyelesaikan kasus Johnny Depp pekan depan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Akhir dari kasus hit antara Johnny Depp dengan surat kabar The Sun, terkait tuduhan KDRT atas Amber Heard membuat banyak orang penasaran (Foto: Johnny Depp)
Foto: EPA
Akhir dari kasus hit antara Johnny Depp dengan surat kabar The Sun, terkait tuduhan KDRT atas Amber Heard membuat banyak orang penasaran (Foto: Johnny Depp)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir dari kasus hit antara Johnny Depp dengan surat kabar The Sun, terkait tuduhan KDRT atas Amber Heard membuat banyak orang penasaran. Agenda saksi dalam kasus pencemaran nama baik Depp yang menyeret The Sun dijadwalkan akhir pekan ini.

Pengadilan Tinggi London berharap bisa menyelesaikan kesaksian terakhir pada hari Senin dan Selasa. Depp (57 tahun) diketahui telah menggugat surat kabar Inggris, The Sun atas artikel tahun 2018 yang melabelinya sebagai "pemukul istri."

Baca Juga

Hakim yang memimpin persidangan, Tuan Hakim Nicol, telah meminta waktu untuk mempertimbangkan keputusannya. Hal ini tentu membuat semua pihak penasaran dengan akhir dari kasus ini. Jika diibaratkan ini seperti cliff-hanger, sebuah akhir dari episode drama yang membuat penonton merasakan ketegangan.

Jalannya persidangan kasus Depp, memang begitu menyedot perhatian masyarakat, media dan pengamat selebriti. Bahkan kisahnya mungkin lebih menarik untuk diikuti ketimbang acara reality show yang tayang di televisi.

Dalam persidangan, selain menuduh Depp melakukam KDRT, Amber Heard juga menyatakan bahwa Depp adalah seorang yang pencemburu. Menurut dia, Depp bahkan mencemburui setiap lawan mainnya di film. 

Deretan aktor dan orang terkenal seperti Elon Musk, Leonardo DiCaprio, James Franco, Channing Tatum, Eddie Redmayne, Jim Sturgess, Kevin Costner, Liam Hemsworth dan Billy-Bob Thornton pernah menjadi pria yang dituduh berselingkuh dengan Heard.

Depp pertama kali mengambil sikap ketika kasus itu dibuka pada 7 Juli. Dia kemudian menyangkal 14 tuduhan KDRT yang digunakan oleh tim hukum The Sun untuk membenarkan klaimnya terhadap Depp sebagai 'pemukul istri'.

Tim hukum Depp menuduh Heard memalsukan foto memar. Ia juga menuding Heard sebagai sosiopat yang ingin menghancurkan hidup dan karirnya.

Namun, Heard kemudian mengklaim bahwa Depp mengancam akan membunuhnya berkali-kali. Misalnya ia mengaku pernah "tersandra" selama 3 hari, di mana Depp kala itu sempat mengambil botol minuman keras yang kosong dan melemparkannya ke arah dia. Insiden itu berakhir dengan Depp benar-benar melukai ujung jarinya sendiri, dan menggunakan darahnya dan menulis pesan ancaman di atas cermin di rumah sewaan di Australia.

Depp dengan keras menyangkal tuduhan KDRT. Ia bahkan mengklaim tidak pernah melakukan kekerasan terhadap mantan istrinya atau wanita mana pun. Tetapi dia mengakui di antara mereka pernah berselisih. Sementara itu, Heard mengakui bahwa dia pernah meninju aktor tersebut demi menghentikan aksi Depp yang mendorong adik perempuannya ketika menuruni tangga.

Satu-satunya kekecewaan dari persidangan, menurut pengamat selebritis adalah tidak dipanggilnya mantan Depp, seperti Winona Ryder dan Vanessa Paradis. Persidangan malah menghadirkan saksi-saksi yang mengklaim Depp tidak pernah melakukan kekerasan selama 18 tahun bersama mereka.Tidak peduli hasil dari kasus ini, banyak orang percaya bahwa karir Depp akan terhambat karena masalah ini.

"Saya pikir tindakan hukum telah menjadi bumerang dalam banyak hal. Menang atau kalah, saya pikir Johnny telah merusak kariernya,"  kata wartawan selebriti Sandro Monetti, seperti dilansir Page Six pada Senin (27/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement