Senin 27 Jul 2020 23:28 WIB

Bupati Aceh Besar Minta Tol Sigli-Banda Aceh Dioperasikan

Bupati berharap masyarakat dapat memakai jalan tol secara gratis selama Idul Adha.

Bupati Aceh Besar Minta Tol Sigli-Banda Aceh Dioperasikan. Foto: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Desa Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (25/4/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan progres pembangunan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,2 kilometer  terdiri 6 seksi berjalan lancar dan ditargetkan beroperasi Desember 2021
Foto: AMPELSA/ANTARA FOTO
Bupati Aceh Besar Minta Tol Sigli-Banda Aceh Dioperasikan. Foto: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Desa Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (25/4/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan progres pembangunan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,2 kilometer terdiri 6 seksi berjalan lancar dan ditargetkan beroperasi Desember 2021

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Bupati Aceh Besar Mawardi Ali meminta pemerintah membuka operasi sekaligus menggratiskan penggunaan Jalan ToSigli-Banda Aceh Seksi 4 Indrapura-Blang Bintang untuk kelancaran arus lalu lintas selama Idul Adha 1441 Hijriah.

"Bupati sangat berharap masyarakat dapat memakai jalan tol secara gratis selama Idul Adha," kata Juru Bicara Bupati Aceh Besar Syukri Rahmat di Aceh Besar, Senin (27/7).

Ia menjelaskan Bupati Aceh Besar sudah mengirimkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memberi izin operasional jalan tol dengan pemberlakuan tanpa tarif.

Ia mengatakan permintaan operasi selama Idul Adha tersebut juga sesuai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1127/KPTS/M/2020 tentang penetapan dan pengoperasian Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 Indrapura-Blang Bintang.

Dalam surat tersebut, ruas jalan sepanjang 13,5 kilometer secara umum telah memenuhi persyaratan laik operasi sebagai jalan tol. "Atas dasar itulah, kemudian Bupati Mawardi menyurati kementerian, agar tol tersebut bisa dipakai masyarakat," katanya.

Ia mengatakan surat yang ditujukan tersebut selain untuk kelancaran arus lalu lintas pada saat libur Idul Adha 1441 Hijriah juga dalam upaya membantu pengguna jalan pada masa pandemi Covid-19.

Ia menambahkan bupati juga sudah melihat langsung jalur tersebut dan dirinya meyakini dengan pengoperasian tol tersebut akan membantu masyarakat selama libur Idul Adha.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement