REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi program pemulihan ekonomi untuk usaha koperasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Selain itu ia berharap dana tersebut secepatnya dikucurkan.
"Untuk Sumut ada 15 koperasi yang menerima/mendapat program pemulihan ekonomi untuk koperasi tersebut dan diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya di Medan, Senin (27/7).
Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp 1 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional bagi koperasi dan UMKM, termasuk 15 koperasi yang ada di Sumut. Apalagi, kata dia, berdasarkan data, ada 51.832 UMKM di Sumut yang terdampak COVID-19.
Gubernur menyebutkan Pemprov Sumut sendiri saat ini sedang menyiapkan stimulus ekonomi untuk membantu koperasi dan UMKM. Ada beberapa program yang sedang digodok untuk dijalankan guna mendorong peningkatan ekonomi di era normal baru pandemi COVID-19.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Ridho Haykal Amal menyebutkan salah satu program untuk pemulihan UMKM adalah alih usaha.
Sedangkan untuk usaha koperasi akan diberikan relaksasi atau kemudahan pembayaran dengan bunga yang rendah.
"Tapi progam itu masih belum final, masih dalam pembahasan,” ujar Haykal.
Oleh karena itu program pemulihan ekonomi nasional untuk koperasi dan UMKM yang dibuat pemerintah pusat dengan mengucurkan dana cukup besar dinilai sangat membantu pemulihan ekonomi di daerah.