REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI merestui anggaran Rp 50,6 miliar untuk mendukung Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) jelang Piala Dunia U-20, tahun 2021 mendatang.
Kemenpora melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pemusatan latihan tim nasional U-19 menuju Piala Dunia U-20 di Wisma Kemenpora, Jakarta, (27/7). Dana tersebut akan digunakan pengurus federasi untuk kebutuhan pelatnas.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora RI, Yayan Rubaeni. PSSI sebelumnya mengajukan anggaran Rp 69,1 miliar, lalu disetujui sebesar Rp 50,6 miliar. Pengajuan yang disetujui meliputi bantuan untuk 46 atlet, 7 pelatih, 8 dan tenaga pendukung.
Sedangkan komponen yang difasilitasi adalah honorarium, akomodasi, konsumsi, suplemen, try out, training camp luar negeri, transportasi, perlengkapan latihan tanding, sport science, dan perlindungan kesehatan.
Menpora RI, Zainudin amali menyampaikan, anggaran yang diajukan oleh PSSI ini sudah ditinjau dalam waktu yang cukup panjang. "Ini (PSSI) cabor yang selama ini tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah, tetapi sekarang kewajiban pemerintah untuk membiayai timnas U-19 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti," kata Menpora RI.
Menpora menegaskan dalam melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan cabang olahraga, selalu dilakukan dengan terbuka. "Semua penandatangan kerjasama dengan cabor saya lakukan terbuka, supaya publik tahu cabor itu mengajukan apa dan kita setujui apa saja persyaratannya," ujarnya.
Ia berharap, PSSI dapat mengelola anggaran dengan baik. Menurutnya, sudah menjadi tugas timnas meraih kesuksesan di level internasional. "Ini untuk kepentingan timnas agar sukses, jadi harus dimaklumi kebutuhanya juga besar. Terima kasih atas kesabarannya, hampir sebulan kita review, kami tak mau ada satu rupiah pun yang tidak tepat pengunaannya," katanya.
"Kami transaparan dan akuntabel, kami hati-hati betul. Cabor belum tentu punya kemampuan yang sama untuk mengelola. Kami akan dampingi itu, ini harus dipertanggungjawabkan supaya nanti kedepanya tidak ada masalah," ujar Menpora.
Menpora RI meminta rakyat terus mendukung timnas Indonesia U-19 agar selalu optimistis. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyemarakkan Piala Dunia U-20 2021 karena menjadi tuan rumah.
Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora terhadap sepak bola nasional terutama persiapan Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Kami laporkan timnas try out ke luar negeri, rencana disepakati ke Korea Selatan, namun kami lihat perkembangan. Timnas nanti akan ikut Piala AFC bulan Oktober di Uzbekistan (2020). Sekali lagi terima kasih tak terhingga. Kami akan maksimal, tentunya masalah pendanaan PSSI akan melakukan dengan baik. Terima kasih Pak Menpora," katanya.