REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA -- Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui pikiran anak asuhnya sudah melayang ke bentrokan kontra Paris Saint Germain (PSG). Namun saat ini Atalanta masih memiliki dua laga tersisa di Serie A Italia.
Hingga giornata ke-36, La Dea berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 75 poin, Alejandro 'Papu' Gomez dan rekan-rekan tertinggal sebiji angka dari Inter Milan di kursi runner-up. Gelar scudetto sudah jatuh ke tangan Juventus.
Gasperini mengakui, timnya memiliki hasrat untuk finis setingkat di bawah Juve. Namun hasrat itu tidak menjadi sebuah obsesi. Terpenting, menurutnya, Atalanta telah memenuhi target lolos ke Liga Champions musim depan.
"Kami bisa menentukan nasib kami sendiri. Jika kami memenangkan dua pertandingan terakhir, kami mengakhiri kompetisi (Serie A), di posisi kedua," kata allenatore 62 tahun dalam situs resmi klubnya, dikutip dari Football Italia, Selasa (28/7).
Mengapa demikian? Pada pekan ke-37, Atalanta bertemu tuan rumah Parma. Duel tersebut berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Rabu (29/7) dini hari WIB. Selanjutnya pada giornata pamungkas, armada Orobici menjamu Inter di Gewiss Stadium.
Kesempatan pasukan Gasperini melewati Nerazzurri, terbuka lebar. Lebih tepatnya, Atalanta tidak perlu bergantung pada hasil pertandingan lain kalau hanya untuk finis di posisi kedua.
Pada akhirnya Gasperini tidak membantah duel di ajang Eropa sudah membayangi skuatnya. "Ya, Kami sedang memikirkan pertandingan kontra PSG," ujar eks arsitek tim Genoa itu.
Gasperini menegaskan dengan fokus pada dua laga di depan mata, menjadi modal terbaik jumpa Les Perisiens. La Dea bentrok melawan wakil Prancis itu pada perempat final Liga Champions.
Atalanta satu-satunya klub Italia yang sudah berada di delapan besar kompetisi terelite Benua Biru musim ini. Juventus dan Napoli masih harus menjalani leg kedua perdelapan final. Sementara Inter tersingkir di babak penyisihan.