Selasa 28 Jul 2020 13:55 WIB

Pekanbaru Kembali Jadi Zona Merah Covid-19

Dua pekan terakhir, kasus Covid-19 di Pekanbaru melonjak terutama dari klaster RS

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan alat pelindung diri lengkap saat uji usap massal
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan alat pelindung diri lengkap saat uji usap massal

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU  - Kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru dalam dua pekan terakhir kembali melonjak. Kasus terbanyak justru berasal dari klaster rumah sakit. Oleh karena itu, Pekanbaru kembali ke zona merah Covid-19.

"Untuk menekan penyebaran virus tersebut warga harus menerapkan protokol kesehatan karena obatnya belum ada, vaksinnya juga belum ada, caranya hanya mencegah dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak fisik, jaga jarak sosial dan memakan makanan yang bergizi guna meningkatkan kekebalan tubuh," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus pada Selasa (28/7).

Firdaus kembali mengingatkan warganya agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena saat ini kedisiplinan protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara untuk mencegah dan menghentikan penularan virus tersebut.

Ia menyebutkan, selama ini pemerintah juga selalu melakukan sterilisasi wilayah, tracing keluarga inti dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan mengadakan tes cepat dan tes usap massal guna menekan pandemi virus mematikan itu.

"Namun demikian, disiplin melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan, dibutuhkan untuk menekan penyebaran virus corona itu," katanya.

Sementara itu Pelaksana tugas harian Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi menyebut bakal menambah sekitar 2.000 tes usap masing-masing seribu tes diadakan di RSD Madani dan di Diskes Kota Pekanbaru.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru mencatat, hingga Ahad (26/7) sore sudah terdapat sebanyak 97 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Jadi dari total 145 kasus, 97 orang sudah sembuh dan pulang dari rumah sakit, 42 masih dirawat, 6 meninggal dunia," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi.

Terbaru, sebut dia, terdapat sebanyak 9 pasien positif yang sembuh. Seluruhnya merupakan pegawai dan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement