REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan hewan qurban. Plt. Kadis Pertanian Del Irwan mengatakan menurunkan dua orang tenaga medis, 14 paramedis dan inseminator, dan lima orang tenaga bantuan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Syahkuala.
"Pemeriksaan kesehatan hewan dan juga daging qurban sangat penting untuk mengantisipasi berbagai penyakit seperti cacing pita, antraks, penyakit mulut dan kuku, dan penyakit lainnya, " kata Del Irwan, melalui siaran pers yang dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (28/7).
Tim pengecekan hewan qurban ini menjurut Del Irwan sudah diturunkan sejak kemarin, Senin (27/7). Petugas akan membantu masyarakat melayani pemeriksaan kesehatan hewan di tempat penampungan dan pemotongan hewan qurban. Tujuannya agar pemotongan hewan qurban sesuai standar kesehatan dan kesejahteraan hewan qurban.
Pemkab Solsel berharap daging qurban yang akan beredar untuk masyarakat dipastikan layak dikonsumsi. "Kami belum dapat menurunkan petugas ke masing-masing masjid. Karena keterbatasan SDM. Tapi petugas yang ada akan maksimal melayani masyarakat," ujar Del Irwan.