Selasa 28 Jul 2020 15:01 WIB

Si Centing Jadi Awal Pengentasan Stunting di Babel

Melati Erzaldi menyebut ada indikasi 69 desa di Babel memiliki kasus stunting

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi berharap peluncuran
Foto: Pemprov Babel
Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi berharap peluncuran

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi berharap peluncuran "Si Centing" dapat menjadi awal yang penting bagi kebersamaan semua pihak dalam usaha pencegahan dan pengentasan stunting di Babel.

Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kegiatan launching Si Centing (Siap Cegah Stunting) di GOR Sahabuddin Pangkalpinang, Selasa (28/7). Seperti diketahui bersama, terdapat 69 desa di Bangka Belitung yang terindikasi kasus stunting, untuk itu dirinya ingin agar semua pihak mewaspadainya.

"Stunting tak hanya menyebabkan bentuk tubuh anak yang pendek, tetapi juga menghambat perkembangan otak, kecerdasan, kemampuan belajar, dan rendahnya produktivitas yang bersifat permanen," ungkapnya.

Ibu Melati mengajak semua pemangku kepentingan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa untuk mengantisipasi stunting melalui gerakan bersama Siap Cegah Stunting (Si Centing).