REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH - Ribuan rumah warga yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Barat sepanjang (28/7) terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 50 hingga 100 sentimeter, akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah ini sejak Senin (27/7) lalu.
“Sejauh ini kami masih terus berupaya melakukan penanggulangan terhadap musibah banjir yang dialami oleh ribuan warga di Aceh Barat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Dr Mukhtaruddin, Selasa (28/7)
Sebaran banjir di Aceh Barat meliputi Kecamatan Johan Pahlawan tersebar di Desa Ceukok Marek, Leuhan, Gampa 1, Kuta Padang, Ujong Kalak, Ujong Baroh, Kampung Belakang, Suak Indrapuri, Lapang, serta Desa Seuneubok.
Kemudian di Kecamatan Kaway XVI banjir juga merendam rumah warga di sejumlah desa meliputi Desa Pasi Jambu, Alue Tampak, Meunasah Buloh, Padang Mancang, Gampong Masjid, Desa Muko, Keudee Aron, Meunasah Rayeuk, Simpang Peunia, Tumpok Ladang.
Sedangkan di Kecamatan Meureubo banjir merendam Desa Pasi Pinang, Ujong Tanjong, Ranto Panyang, Pasi Masjid, serta Peunaga Rayeuk.
Banjir juga merendam rumah warga di Kecamatan Woyla Timur diantaranya di Desa Blang Luah, Blang Cot Rubek, Blang Cot Mameeh, Blang Cot Luah, Napai, Pasi Mali, Lhok Manee, Cot Rambong, serta Kolam Kaju.
Sementara di Kecamatan Arongan Lambalek, menurut Mukhtaruddin, banjir baru merendam satu desa yakni Desa Gunong Pulo. Sedangkan di Kecamatan Pante Ceureumen banjir merendam satu desa yakni Desa Seumantok, serta di Kecamatan Sungai Mas dua desa masing-masing Desa Geudong dan Tutut.
“Untuk jumlah riilnya sejauh ini masih kami lakukan pendataan. Alhamdulillah, sejauh ini juga belum ada laporan dari masyarakat yang mengungsi akibat banjir di Aceh Barat,” kata Mukhtaruddin.