Selasa 28 Jul 2020 17:11 WIB

MTQ XXVIII, Satu-satunya Acara Nasional di Masa Pandemi

Menag berharap MTQ menjadi stimulus bagi umat Islam dalam pengembangan dakwah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
MTQ XXVIII, Satu-satunya Acara Nasional di Masa Pandemi. Penari dari Sanggar Saayun Salangkah menampilkan tari piring, saat Launching Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020). Peluncuran itu sebagai bentuk kesiapan Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional, yang akan digelar pada 12-21 November 2020.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
MTQ XXVIII, Satu-satunya Acara Nasional di Masa Pandemi. Penari dari Sanggar Saayun Salangkah menampilkan tari piring, saat Launching Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020). Peluncuran itu sebagai bentuk kesiapan Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional, yang akan digelar pada 12-21 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Agama Fachrul Razi meluncurkan MTQ Nasional XXVIII yang akan dilaksanakan di Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (28/7). MTQ Nasional akan digelar pada 12-21 November 2020, di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Tuan rumah telah siap dan antusias melaksanakan MTQ tahun ini. Saya harap ini semua stakeholder harus komitmen dalam menerapkan protokol covid-19 karena saat ini masih dalam situasi pandemi," kata Fachrul, melalui konferensi video bersama Pemprov Sumbar dan semua perwakilan dari seluruh provinsi.

Baca Juga

Dia mengatakan MTQ akan menjadi satu-satunya agenda nasional yang akan dilaksanakan di masa pandemi. Ia berpesan agar pelaksanaan MTQ bukan cuma untuk mengejar prestasi. Lebih dari itu, Menag berharap MTQ menjadi stimulus bagi umat Islam dalam pengembangan nilai-nilai dakwah yang bersumber dari kitab suci Alquran.

MTQ 2020 semula direncanakan pada Agustus 2020 ini. Tanggal pelaksanaan harus ditunda menjadi November 2020 karena virus corona. Pergantian tanggal pelaksanaan MTQ ini menurut Menag juga akan berdampak pada penganggaran dana baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak ketiga. Menag berharap panitia pelaksana menyesuaikan anggaran dengan situasi yang ada karena pemerintah juga masih harus fokus menuntaskan persoalan covid-19.

Fachrul Razi mengingatkan semua kontingen yang akan ikut serta dalam MTQ 2020 agar mengirimkan anggota terbaik ke Sumbar. Menurut Fachrul, kontingen tidak perlu harus mendatangkan peserta Qori, Qoriah, Hafiz dan Hafizah hanya untuk menjadi pemenang.

"Tak perlu harus datangkan peserta dari luar hanya untuk mengejar kemenangan semata. Esensi yang penting adalah bagaimana MTQ ini menjadi ajang peningkatan kecintaan dan pengamalan umat Islam dari Alquran," ucap Fachrul.

photo
Menteri Agama RI Fachrul Razi Melaunching MTQ Nasional XXVIII secsra virtual bersama Pemprov Sumbar, Selasa (28/7) - (Republika/Febrian Fachri)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan sebagai tuan rumah, Sumbar siap menyukseskan MTQ 2020. Irwan memaknai pelaksanaan MTQ di Sumbar yang menjadi satu-satunya agenda nasional di tengah pandemi harus menjadi percontohan.

Untuk mewujudkan hal itu, semua yang akan datang ke Sumbar baik itu anggota kontingen, ofisial, termasuk penonton harus dalam keadaan sehat. Hal itu ditunjukkan dengan bukti telah melaksanakan tes swab PCR dari daerah asal masing-masing.

"Bagaimana pelaksanaannya? yang datang harus sehat semua. Masuk ke Sumbar harus bawa bukti telah tes swab dari daerah asal. Dan selama di sini (Sumbar) nanti, ikuti protokol covid," ucap Irwan.

Ia menyebut peserta yang akan ikut lomba di MTQ 2020 akan hadir di Sumbar secara fisik. Sementara penonton yang hadir secara fisik akan dibatasi untuk mencegah kerumunan. Penonton yang tidak dapat menyaksikan secara langsung di lokasi perlombaan dapat menyaksikan melalui live streaming dan zoom.

Irwan berharap MTQ 2020 di Sumbar menjadi sejarah penting karena menjadi MTQ yang dilaksanakan di masa pandemi virus corona. "Ini akan jadi sejarah MTQ di masa pandemi," kata Irwan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement