REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Harga daging ayam potong di pasar Bahari Berkesan Ternate, Maluku Utara (Malut), naik menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah. Kenaikan harga ayam karena tingginya permintaan masyarakat.
Salah seorang pedagang ayam potong, Asrul Taufik, di Ternate, Selasa (28/7), mengatakan, saat ini harga ayam potong melonjak Rp 40 ribu per potong dari harga normal Rp 35 ribu per potong. Menurut dia, kenaikan harga ayam potong ini karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan hari raya kurban.
Namun, Asrul menambahkan, stok dari distributor juga berkurang. Selain itu, harga ikan cakalang misalnya dari Rp 40 ribu per ekor naik menjadi Rp 50 ribu per ekor.
"Secara umum rata-rata untuk ketersedian pangan cukup, tetapi kalau harga ikan dan ayam tersebut karena ini secara nasional bukan hanya di Kota Ternate," ujar Asrul.
Sedangkan untuk harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu per kilogram menjadi Rp 120 ribu hingga Rp 125 per kilogram. Kepala Seksi Layanan Kesehatan Primer Dinkes Kota Ternate, dr Muhammad Assagaff mengimbau masyarakat agar berhati-hati membeli daging ayam maupun sapi guna mengantisipasi kemungkinan pedagang memanfaatkan formalin.
"Memang belum menemukan adanya daging yang membahayakan kesehatan untuk dikonsumsi masyarakat, tapi hati-hati," ujarnya.
Tim Dinkes Ternate meskipun di masa pandemi COVID-19 ini tetap melakukan pengawasan untuk mengecek kebutuhan maupun harga pangan di pasar sentra Gamalama. "Syukurlah tidak ada manipulasi harga karena tersedia stok yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama umat Islam yang merayakan Idul Adha1441 Hijriah," tandas Muhammad