Selasa 28 Jul 2020 17:38 WIB

Jasa Angkutan Barang KAI Daop 2 Naik 54 Persen

KAI tetap menjamin keamanan barang dan selalu memberikan pelayanan maksimal.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menarik troli barang bermuatan buah jeruk di Gudang Rail Express (ilustrasi). Pada periode Juni 2020, Rail Express KAI Daop 2 telah melayani 1.120 ton barang retail, naik 54 persen dibandingkan Mei 2020 sebesar 726 ton.
Foto: ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Pekerja menarik troli barang bermuatan buah jeruk di Gudang Rail Express (ilustrasi). Pada periode Juni 2020, Rail Express KAI Daop 2 telah melayani 1.120 ton barang retail, naik 54 persen dibandingkan Mei 2020 sebesar 726 ton.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rail Express yang merupakan layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) untuk jasa angkutan retail station to station semakin diminati masyarakat. Pada periode Juni 2020, Daop 2 telah melayani 1.120 ton barang retail, naik 54 persen dibandingkan Mei 2020 sebesar 726 ton.

"Kami sangat mengapresiasi pelanggan KAI yang telah mempercayakan pengiriman barangnya melalui Rail Express. Kami akan terus meningkatkan layanan Rail Express yang murah, cepat, dan aman," ujar Manajer Humas Daop 2, Noxy Citrea, Selasa (28/7).

Baca Juga

Noxy menyampaikan, tarif murah menjadi salah satu keunggulan Rail Express.Untuk rute Bandung ke Jakarta tarifnya Rp 600/kg dan Bandung ke Surabaya Kota Rp 1.400/kg. Tarif yang dikenakan adalah minimal 5 kg, kecuali untuk angkutan motor dihitung berdasarkan kapasitas CC.

"Meski murah, KAI tetap menjamin keamanan barang dan selalu memberikan pelayanan yang maksimal," kata Noxy.

Layanan Rail Express, kata Noxy, mencakup hampir semua jenis barang retail di antaranya paket, motor, produk UMKM, e-commerce, bahan pangan, dan lainnya. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Layanan Rail Express di Daop 2 tersedia di 6 stasiun. Yakni, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Leles, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, dan Stasiun Banjar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement