REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India menentang upaya Pakistan mengalihfungsikan tempat suci kaum Sikh (Gurdwara) di Lahore menjadi Masjid. India memandang alih fungsi itu sebagai serangan pada kelompok minoritas.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava menganggap alih fungsi Gurdwara bentuk tekanan pada kebebasan beragama. Ia lalu menyampaikan gugatan ke Komisi Tinggi Pakistan agar segera ditindaklanjuti.
Srivastava menyebut Gurdwara Shahidi Asthan Bhai Tam Ji merupakan Gurdwara bersejarah dimana tokoh Sikh, Bhai Taru Ji membuat pengorbanan pada 1745. Gurdwara dianggap tempat sakral bagi penganut Sikh.
"Protes keras kami sampaikan ke Komisi Tinggi Pakistan atas insiden Gurdwara diklaim sebagai Masjid Shahid Ganj," kata Srivastava dilansir dari ANI News, Selasa (28/7).
Srivastava mengklaim alih fungsi itu mendapat reaksi keras di India. Srivastava meminta Pakistan serius menginvestigasinya karena perlu kehadiran keadilan bagi kaum minoritas Sikh.
"India menyampaikan keluhannya dalam bentuk terkuat pada insiden itu. Pakistan diminta mengayomi kelompok minoritas, termasuk hak beragama dan kebudayaan mereka," ujar Srivastava.